Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hewan Langka di Indonesia Terancam Punah, Komodo Salah Satunya

Kompas.com - 03/01/2022, 17:14 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia dikenal sebagai negara kaya dengan flora dan fauna.

Namun ternyata, Indonesia juga memiliki hewan yang terancam punah.

Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, baik secara alamiah maupun dipengaruhi oleh ulah manusia.

Faktor-faktor yang menyebabkan kepunahan hewan, antara lain karena hilangnya habitat hewan, perburuan liar, dan perdagangan liar.

Agar hewan tidak punah, perlu dukungan sejumlah pihak untuk menjaga kelestariannya.

Berikut daftar hewan-hewan yang terancam punah:

1. Komodo

Komodo merupakan hewan langka di Indonesia juga menjadi satu-satunya hewan purba yang masih hidup hingga saat ini.

Komodo memiliki nama lain Varatus Komodoensis atau Orah yang tidak lain juga merupakan spesies reptil terbesar di dunia.

Hewan purba ini memiliki gigitan yang sangat kuat yang sangat mematikan. Komodo memiliki racun berbisa yang berasal dari ribuan kelenjar pada area gusinya.

Saat ini, habitat komodo hanya ditemukan di Pulau Komodo, Flores, Gili Matang, Gili Dasami dan Rinca Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Dengan dibangunnya Taman Nasional Komodo, Komodo telah menjadi hewan yang dilindungi pemerintah.

Taman Nasional Komodo terbagi menjadi dua wilayah, yaitu Pulau Rica dan Pulau Komodo yang di dalamnya terdapat 2.700 ekor komodo.

Baca juga: Komodo Kini Masuk Daftar Hewan Terancam Punah, Ini Alasannya

2. Burung Jalak Bali

Burung Jalak Bali yang memiliki nama latin Leucopsar Rothschildi merupakan satwa endemis dari Bali.

Burung jalak ini ditemukan pada tahun 1910 oleh pakar binatang dari Inggris, yaitu Walter Rothschild

Burung ini memiliki ciri warna biru di sekitar mata dan warna tubuhnya putih bersih.

Keberadaan Burung Jalak Bali menjadi langka karena proses perkembangbiakan burung membutuhkan waktu lama. Selain itu karena, adanya perburuan liar.

Burung Jalak Bali berkembang biak secara monogamus atau hanya memiliki satu pasang saja pada satu musim kawin. Hal ini menyebabkan, sex rationya hanya 1:1.

Burung ini melakukan proses perkembangbiakan mulai dari usia 7 hingga 9 bulan.

Mereka akan menghasilkan telur dengan jumlah maksimal berjumlah 3 butir saja. Telur ini akan dierami kurang lebih selama 16 hari.

Burung Jalak Bali memiliki panjang 25 cm, panjang paruhnya 3 cm, kepalanya 5 cm, leher burung 2 cm, sayap 13 cm, dan ekor 6 cm.

Burung Jarak Bali terancam punah dan saat ini dilindungi oleh pemerintah.

Baca juga: Hewan Terancam Punah dan Kerusakan Lingkungan, Apa Hubungannya dengan Wabah Penyakit Baru?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com