Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tokoh Kebangkitan Nasional, Salah Satunya Ki Hajar Dewantara

Kompas.com - 03/05/2023, 21:39 WIB
Dini Daniswari

Editor

Untuk itu, ia mengkritik keras Belanda melalui tulisan-tulisannya di sejumlah surat kabar, seperti Bataviaasch Nieuwsblad dan Locomotief.

Akibat tindakannya tersebut, Cipto diberhentikan dari tugasnya sebagai dokter pemerintah Belanda.

Cipto kemudian bertemu dengan Douwes Dekker dan Ki Hajar Dewantara, mereka bersama-sama mendirikan Indische Parti.

5. Douwes Dekker

Douwes Dekker dikenal sebagai tokoh Indo (keturunan Indonesia-Belanda), yang mengasah jiwa nasionalisme dengan mendirikan Indische Partij (IP) pada tahun 1912.

Keikutsertaan Dekker mendukung pribumi lantaran ia melihat penindasan yang dilakukan Belanda terhadap Indonesia.

Sebagai bentuk dukungannya, Douwes Dekkermendirikan Indische Partij dengan dua rekannya yang lain, yaitu Ki Hajar Dewantara dan Cipto Mangunkusumo, yang kemudian biasa disebut Tiga Serangkai.

Indische Partij mendapatkan respon positif dari keturunan Indo, Tionghoa, dan pribumi. Namun, Belanda menganggap organisasi ini mengganggu kemanan, sehingga dibubarkanpada tanggal 4 Maret 1913.

Baca juga: Mengapa Indische Partij Dianggap Radikal oleh Belanda?

6. Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara atau Soewardi Soerjaningrat pernah menjadi wartawan di sejumlah surat kabar, Midden Java, Sediotomo, De Express Oetoesan Hindia.

Bersama Cipto Mangunkusumo dan Douwes Dekker, Ki Hajar Dewantara mendirikan Indische Partij pada tahun 1912.

Peran tokoh Kebangkitan Nasional ini, yaitu aktif menuliskan beberapa kritik keras terhadap Belanda.

Kritik Ki Hajar Dewantara yang terkenal salah satunya adalah tulisan yang berjudul Als ik een Nederlander was, yang artinya "Seandaianya Saya Seorang Belanda".

Tulisan Ki Hajar Dewantara lainnya bertajuk Een voor Allen maar Ook Aleen Een, yang artinya "Satu untuk Semua, Tapi Semua untuk Satu Juga".

Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Sumber:

ditsmp.kemdikbud.go.id

sembirkadipaten.kec-prembun.kebumenkab.go.id

www.kompas.com

www.kompas.tv

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com