Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMA di Lembata Meninggal Usai Berupaya Selamatkan Teman yang Tenggelam di Pantai

Kompas.com - 26/04/2023, 06:48 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

LEMBATA, KOMPAS.com - Seorang pelajar berinisial SK (17) ditemukan tewas di pesisir Pantai Wato Miten, Desa Bour, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)

Kapolres Lembata AKBP Josephien Vivick Tjangkung mengatakan, kuat dugaan korban tewas akibat terseret arus di Pantai Wato Miten.

"Kejadiannya, Senin (24/4/2023) kemarin. Korban merupakan pelajar tinggal di Wangatoa, Kelurahan Selandoro, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata," ujar Vivick dalam keterangannya, Selasa (25/4/2023).

Baca juga: Pendaki Rinjani Asal Lombok Utara Meninggal Diduga Alami Sesak Napas

Vivick menuturkan, peristiwa itu berawal ketika korban bersama rekannya yang berjumlah 20 orang hendak berekreasi untuk merayakan hari ulang tahun salah satu sahabat mereka di Pantai Wato Miten.

Mereka tiba di pantai Wato Miten, Desa Bour sekitar pukul 13.00.

Selepas foto dan makan, korban bersama temanya sekitar 10 orang mandi dan berenang di pesisir pantai itu.

Tiba-tiba salah seorang rekan SK, TM berteriak meminta tolong lantaran nyaris tenggelam. Korban langsung bergegas menyelamatkan TM.

"Saat itu TM langsung memeluk korban dan menekan kepala korban ke dalam air untuk menyelamatkan diri. Namun korban tenggelam dan tidak muncul di atas permukaan. Warga lain kemudian langsung menyelamatkan TM," jelasnya.

Baca juga: Ayah Meninggal Usai Mudik Pakai Angkot di Tanjakan Gentong Tasikmalaya, Anak Kaget Dikira Pingsan

Setelah mengetahui peristiwa itu, tim gabungan melakukan pencarian menggunakan Kapal Polairud Polres Lembata dan tiga unit perahu.

Korban ditemukan oleh Ado Nunang (42) nelayan asal Dusun Tubukrajan, Desa Riang Bao, Kecamatan Nagawutung sekitar pukul 17.45 Wita. Namun kondisinya sudah tak bernyawa.

“Sekitar pukul 18.00 Wita, korban kemudian dibawa menuju Rumah Sakit Umum Daerah Lewoleba untuk dilakukan visum et repertum," pungkas Vivick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com