Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaki Rinjani Asal Lombok Utara Meninggal Diduga Alami Sesak Napas

Kompas.com - 25/04/2023, 21:33 WIB
Idham Khalid,
Khairina

Tim Redaksi

LOMBOK UTARA, KOMPAS.com- Pawadi (40), warga Dusun Gubuk, Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara meninggal dunia saat mendaki Gunung Rinjani.

Korban diketahui meninggal di tengah hutan Gunung Rinjani pada Senin (24/4/2023) sore.

Ketua Kelompok Pemuda Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Santong Malkam Hadie mengatakan, kronologi kejadian bermula korban berangkat bersama 4 orang rekannya melalui jalur pendakian Santong Tengah ketika menuju Pelawangan Senaru ,Gunung Rinjani pada Senin pagi.

"Kejadian Senin pagi kemarin, saat di tengah hutan itu korban tiba-tiba sesak napas atau alami asma," kata Malkam melalui sambungan telepon (25/4/2023).

Baca juga: Pendakian Gunung Rinjani Akan Kembali Dibuka 1 April 2023

Setelah alami asma, empat rekan korban sempat mencari korban saat berada di tengah hutan. Namun naas korban ditemukan dalam posisi sesak napas sebelum meninggal dunia.

"Jadi temannya mengira korban ini hilang. Tapi tahunya sesak napas. Selang beberapa menit nyawa korban tidak tertolong," kata Malkam.

Malkam menyebutkan, korban meninggal dunia tepat di jalur pendakian dekat dengan jalur menuju Air Terjun Sampurarung Hutan Desa Santong. Jalur tersebut merupakan jalur berburu warga Desa Santong.

"Kalau mendaki lewat sana kan kita cari jalur sendiri. Karena yang namanya orang Santong ini suka berburu ke Rinjani," katanya.

Baca juga: Dispar NTB Minta Pelaku Wisata di Sembalun Tidak Takut Berlebihan dengan Pembangunan Kereta Gantung Rinjani

Saat ini, jenazah korban sudah berhasil dievakuasi oleh beberapa warga di Desa Santong. Jenazah korban sudah berada di kediamannya sejak Selasa pagi untuk dimakamkan pihak keluarga.

"Jadi korban ini mau pergi ke Danau Segara Anak Rinjani. Jadi kejadiannya itu baru jalan beberapa jam kemudian korban alami sesak napas dan meninggal. Biasa kalau lewat sini kan tidak ada pengecekan petugas," kata Malkam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com