Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 3 Hari Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api Karhutla di Dumai, Pembakar Lahan Diburu

Kompas.com - 14/04/2023, 19:43 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Api kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau, belum padam.

Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto saat dikonfirmasi mengatakan, sudah tiga hari petugas gabungan berjibaku mematikan api di lahan gambut tersebut.

"Pemadaman memasuki hari ketiga. Hari ini tim dari Polres Dumai, TNI, Manggala Agni dan BPBD melakukan pemadaman," kata Nurhadi kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Kebakaran Hutan dan Lahan di Dumai, Petugas Kesulitan Padamkan Api

Memasuki hari ketiga ini, sebut dia, luas hutan dan lahan yang terbakar sudah mencapai 5 hektar.

Api yang awal membakar semak belukar, kini telah menjalar ke perkebunan kelapa sawit.

"Sudah kebun sawit yang terbakar," sebut Nurhadi.

Menurutnya, api sebelumnya sempat padam setelah digempur tim darat. Namun, beberapa ini api kembali menyala.

Upaya pemadaman terkendala sumber air yang minim di lokasi.

Baca juga: Kado Pahit Ulang Tahun Lampung, Pencemaran Laut hingga Kebakaran Hutan

Petugas harus mendatangkan alat berat eskavator untuk membuat embung air.

"Air untuk menyiram titik api kurang. Sudah dibuat embung dengan alat berat disekitar lokasi kebakaran. Tapi cepat habis, sehingga ditunggu embung berisi air baru pemadaman lagi," akui Nurhadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com