Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sehari 7 Warga Lombok Tersambar Petir di 3 Tempat, 2 Tewas, 5 Luka-luka

Kompas.com - 29/03/2023, 08:17 WIB
Idham Khalid,
Krisiandi

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Dalam sehari sebanyak tujuh warga Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) tersambar petir di tiga tempat berbeda, Senin (27/3/2023).

Sebanyak dua warga meninggal, lima lainnya menjalani perawatan karena luka bakar.

Kasus petir yang menyambar warga dilaporkan pertama kali terjadi di Desa Lenek, Kecamatan Kecamatan Lenek, Lombok Timur, NTB. Di lokasi itu, petir menyambar tiga orang buruh panggul gabah padi yang sedang berteduh dari hujan.

Adapun korban yakni, Olan (39) mengalami luka bakar parah, sementara Amaq Afda (40) dan Amaq Ajis (45) mengalami luka bakar ringan dan pusing kepala.

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman mengungkapkan, kronologi kejadian bermula, saat para korban berangkat bersama 25 rekan lainnya menuju sawah milik warga bernama Isa yang berada Desa Pandan Wangi untuk memikul gabah.

Baca juga: 3 Buruh Panggul Padi di Lombok Timur Tersambar Petir Saat Berteduh

Karena hujan, ketiganya memilih istirahat berteduh di sebuah gazebo.

"Dimana pada saat Korban sedang berteduh di berugak (gazebo) dipinggir sawah terjadi peristiwa tersambar petir dimana mengakibatkan 3 orang korban luka bakar," kata Nikolas.

Para korban sempat dilarikan ken puskesmas dan rumah sakit Selong untuk mendapatkan perawatan medis

Petani di Lombok Tengah Meninggal

Sementara di Lombok Tengah, seorang petani perempuan Inaq Ben (47) warga Desa Kidang Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah meninggal dunia akibat tersambar petir saat sedang panen padi.

Kapolsek Praya Timur Iptu Supardi menyampaikan, korban pada saat itu sedang memanen padi di sawah milik warga Dusun Selangaran Desa Bilelando Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah. Saat itu cuaca sedang hujan namun sudah mereda.

Baca juga: Petani di Lombok Tengah Tewas Tersambar Petir Saat Panen Padi

"Korban yang sedang panen padi tiba-tiba disambar oleh petir sehingga terjatuh," kata Supardi melalui keterangan tertulis, Selasa (28/3/2023).

Melihat hal itu, rakan-rekan korban yang sedang bersama-sama panen padi segera membawa Inaq ke Puskesmas Mujur.

"Ketika sampai di Puskesmas Mujur dan setelah korban mendapatkan pemeriksaan oleh petugas kesehatan dinyatakan sudah meninggal dunia," kata Supardi.

Satu Keluarga Tersambar Petir

Insiden tersambar petir lainnya dialami satu keluarga asal Desa Mertak, Lombok Tengah, tersambar petir saat berteduh di sebuah gubuk persawahan di Desa Wakan, Lombok Timur.

Akibat kejadian tersebut satu warga meninggal dunia inisial IB (50), dan dua keluarga lainnya yakni AB (50) dan L (45) mengalami luka bakar di sekujur tubuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com