Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Cabut Benih Padi, Petani di Blora Tewas Tersambar Petir

Kompas.com - 17/03/2023, 21:43 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Seorang petani bernama Jasiran (54), asal Desa Temulus, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, tewas tersambar petir di sawah.

Kapolsek Randublatung, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Les Pujianto mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB di sawah milik orang lain.

Baca juga: Gadis 15 Tahun asal Klaten Tewas Tersambar Petir di Jalan Persawahan

Kronologi bermula pada saat korban bersama 10 orang lainnya berangkat ke sawah untuk mencabut benih padi yang akan ditanam alias daud.

Tidak berselang lama kemudian, hujan turun lebat disertai dengan suara petir yang menggelegar dan kilatan petir.

"Setelah itu saksi-saksi melihat dan mendapati korban dalam keadaan terlentang tidak bergerak dan sudah tidak bernapas," ucap dia berdasarkan keterangan tertulisnya, Jumat (17/3/2023).

Korban kemudian dibawa pulang ke rumahnya dan peristiwa tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian.

Selanjutnya petugas polsek Randublatung bersama anggota koramil Randublatung dan tim medis puskesmas Randublatung mendatangi rumah duka korban.

"Hasil pemeriksaan tim medis nadi korban tidak teraba atau henti nadi dan henti napas, dari telinga kanan korban mengeluarkan darah, tidak ada tanda tanda penganiayaan dalam tubuh korban," terang dia.

Sedangkan seorang korban lainnya bernama Jadi (67) yang masih selamat ditemukan dalam keadaan tengkurap untuk kemudian langsung dilarikan ke Puskesmas Randublatung.

"Hasil pemeriksaan tim medis korban dalam keadaan sadar, kepala terasa pusing, setelah kejadian mual-mual, dan masih dalam perawatan pihak rumah sakit," jelas dia.

Baca juga: Kronologi Ibu dan Balita di Kota Bima Tersambar Petir Saat Makan di Piring Seng di Lapak Jualan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com