LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Sebanyak tiga buruh panggul gabah padi asal Desa Lenek, Kecamatan Lenek, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), tersambar petir saat berteduh, Senin (27/3/2023).
Ketiga korban adalah Olan (39), Amaq Afda (40), dan Amaq Ajis (45). Akibat insiden itu, Olan mengalami luka bakar parah dan Amaq Afda mengalami luka bakar ringan.
Sementara Amaq Ajis mengalami luka bakar ringan dan menderita pusing akibat tersambar petir.
Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman mengungkapkan, peristiwa itu bermula ketika tiga korban bersama 25 rekannya menuju sawah milik Isa yang berada di Desa Pandan Wangi untuk bekerja.
Ketiga korban memilih istirahat berteduh di sebuah gazebo karena hujan. Namun, ketiganya tiba-tiba disambar petir.
"Di mana pada saat korban sedang berteduh di berugak (gazebo) di pinggir sawah terjadi peristiwa tersambar petir di mana mengakibatkan tiga orang korban luka bakar," kata Nikolas melalui pesan singkat.
Mengetahui hal tersebut, rekan korban kemudian mengevakuasi korban ke puskesmas terdekat.
"Sudah dibawa ke Puskesmas Jerowaru untuk mendapatkan tindakan medis," kata Nikolas.
Baca juga: Sebuah Rumah di Lombok Timur Dibobol Maling, Uang dan Ponsel Milik Penghuni Raib
Akibat luka yang dideritanya, korban bernama Olan dirujuk ke Rumah Sakit Selong, Lombok Timur.
"Olan yang di rujuk ke Selong karena luka bakar yang cukup parah sedang yang lain pulang setelah mendapat perawatan medis di Puskesmas," kata Nikolas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.