Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyambut 23 Juta Pemudik ke Jateng, Pemprov Kebut Perbaikan Jalan, Jembatan Juwana Pati Siap Dilintasi

Kompas.com - 27/03/2023, 23:07 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 23 juta pemudik diprediksi akan memasuki Jawa Tengah pada Lebaran 2023.

Mengantisipasi hal itu, Pemprov Jateng mempercepat perbaikan jalan yang rusak.

Tak terkecuali merampungkan Jembatan Juwana di Pati yang sempat menimbulkan kemacetan panjang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah Sumarno mengatakan, dari hasil survei Kementerian Perhubungan, terdapat 48 juta pergerakan manusia saat Lebaran.

Baca juga: Kapolda Gorontalo Akan Pimpin Upacara Pemakaman Briptu RF di Mijen Semarang

 

Sementara 23 juta di antaranya bergerak menuju Jateng.

"Hampir 23 jutaan yang akan masuk Jateng itu di luar yang melintas ya. Yang melintas ke Jatim nanti juga tentu saja singgah di Jateng," kata Sumarno, pada Senin (27/3/2023).

Mengevaluasi arus mudik pada Lebaran tahun lalu, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi persiapan dengan stakeholder terkait, seperti Dinas Perhubungan, Kepolisian, dan Balai Pengelola Jalan.

Kemudian, menyiapkan posko-posko, jalan-jalan alternatif.

Pihaknya masih terus berfokus melakukan pemeliharaan jalan yang rusak salah satunya dengan penambalan di jalan berlubang.

 

Sehingga, infrastruktur jalan tidak lagi menyebabkan kemacetan dan saat ketika Lebaran tiba kondisi sudah baik. 

"Kalau pemeliharaan itu kan tidak perlu ditutup ya, ini kondisi kemarin di Juwana pengecoran sudah. Ini tinggal menunggu kematangan beton, sehingga insya Allah bulan April sebelum Lebaran bisa segera difungsionalkan," ujar dia.

Baca juga: Disdikbud Jateng Dukung 586 PPPK di Jateng yang Sempat Dibatalkan agar Segera Dapat Penempatan

Selain itu, pihaknya bersiap mengantisipasi kemacetan di pasar tumpah dan tempat wisata mengingat liburan panjang pemudik akan lebih lama tinggal di Jateng.

Ia memprediksi jutaan pemudik maupun wisatawan tersebut akan memadati tempat-tempat wisata dan menimbulkan kemacetan.

"Kemarin kami juga minta ke teman-teman menyiapkan kondisi-kondisi di sekitar daerah-daerah wisata yang mengalami kemacetan. Seperti yang menjadi simbol kemacetan yang berada di Bawen yang di Semilir itu mau ngantri akhirnya bikin macet. Akhirnya mengunci di situ," ujar dia. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

12 Orang Ditangkap Saat Pesta Narkoba di Tempat Karaoke Tanjung Balai

12 Orang Ditangkap Saat Pesta Narkoba di Tempat Karaoke Tanjung Balai

Regional
Di Balik Kasus Siswi SMK di NTT Gantung Diri Diduga Malu Foto Pribadi Tersebar

Di Balik Kasus Siswi SMK di NTT Gantung Diri Diduga Malu Foto Pribadi Tersebar

Regional
Lahan Gambut Terbakar di Kampar, Memperparah Kabut Asap Karhutla

Lahan Gambut Terbakar di Kampar, Memperparah Kabut Asap Karhutla

Regional
Kronologi Kecelakaan Mobil Damkar di Bima dan Tewaskan 2 Petugas

Kronologi Kecelakaan Mobil Damkar di Bima dan Tewaskan 2 Petugas

Regional
Jatuh dari Motor, Kapolsek Geyer Grobogan Meninggal Dunia

Jatuh dari Motor, Kapolsek Geyer Grobogan Meninggal Dunia

Regional
Polisi Tangkap 1 Orang Pelaku Tawuran yang Bikin Resah Warga Ponorogo

Polisi Tangkap 1 Orang Pelaku Tawuran yang Bikin Resah Warga Ponorogo

Regional
5 Warga Jambi Tenggelam di Sungai Batanghari, 2 Selamat dan 3 Hilang

5 Warga Jambi Tenggelam di Sungai Batanghari, 2 Selamat dan 3 Hilang

Regional
Mobil Damkar Terguling di Kota Bima, 2 Petugas Tewas dan 1 Terluka

Mobil Damkar Terguling di Kota Bima, 2 Petugas Tewas dan 1 Terluka

Regional
Jambi Darurat Asap, Pemerintah Tutup Semua Sekolah Selama 3 Hari

Jambi Darurat Asap, Pemerintah Tutup Semua Sekolah Selama 3 Hari

Regional
Kisah Pilu Siswi SMA di NTT Bunuh Diri karena Malu Foto Pribadinya Tersebar di Medsos

Kisah Pilu Siswi SMA di NTT Bunuh Diri karena Malu Foto Pribadinya Tersebar di Medsos

Regional
Temui Gus Najih, Anies Baswedan: Saya Mohon Doa dan Petunjuk

Temui Gus Najih, Anies Baswedan: Saya Mohon Doa dan Petunjuk

Regional
Sopir di NTT Dibunuh OTK Saat Bantu Pasang Listrik di Rumah Warga

Sopir di NTT Dibunuh OTK Saat Bantu Pasang Listrik di Rumah Warga

Regional
Bukan Penculikan, Ini Kesaksian Perempuan yang Teriak Minta Tolong dari Dalam Mobil

Bukan Penculikan, Ini Kesaksian Perempuan yang Teriak Minta Tolong dari Dalam Mobil

Regional
Aktivitas Penerbangan di Bandara Pekanbaru Terhambat akibat Kabut Asap Karhutla

Aktivitas Penerbangan di Bandara Pekanbaru Terhambat akibat Kabut Asap Karhutla

Regional
Tradisi Meludan Wengi di Gorontalo, Kumpulnya Warga Jawa Tondano Saat Maulid Nabi

Tradisi Meludan Wengi di Gorontalo, Kumpulnya Warga Jawa Tondano Saat Maulid Nabi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com