LAMPUNG, KOMPAS.com - Polisi membubarkan aksi perang petasan yang dilakukan puluhan remaja di Kabupaten Pringsewu.
Warga setempat mengaku resah lantaran takut terkena imbas petasan tersebut.
Wakapolres Pringsewu Komisaris Polisi (Kompol) Doni Dunggio membenarkan pihaknya melakukan upaya pembubaran massa di Lapangan Mars, Kelurahan Pringsewu Selatan, Minggu (26/3/2023) subuh.
Baca juga: Polisi Sita Puluhan Ribu Petasan dan Bahan Peledak Siap Edar di Jawa Tengah
"Benar, kemarin kita bubarkan aksi perang petasan dan kembang api di Lapangan Mars," kata Doni dihubungi melalui WhatsApp, Senin (27/3/2023) malam.
Pembubaran itu dilakukan secara humanis dengan mengimbau puluhan remaja untuk pulang ke rumah.
Beberapa anggota bermotor juga berkeliling mencari remaja yang bersembunyi untuk segera meninggalkan lokasi.
Baca juga: Tubuh Korban Tewas akibat Ledakan Bahan Petasan di Magelang Ditemukan Tak Utuh
Menurut Doni, perang petasan itu dilakukan oleh puluhan remaja sejak masuk Ramadhan di lapangan yang berdekatan dengan permukiman warga.
"Warga setempat mengeluh karena perang petasan ini tidak juga berhenti meski sudah dinasehati," kata Doni.
Warga setempat mengaku resah dan takut terkena imbas dari petasan dan kembang api itu seperti kebakaran.
"Ternyata sudah sering (perang petasan) di lokasi itu, berlangsung setelah waktu shalat subuh hingga sekitar pukul 07.00 WIB," kata Doni.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.