SEMARANG, KOMPAS.com - Kapolda Gorontalo Irjen Helmy Santika bakal memimpin upacara pemakaman Briptu RF di Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Orangtua Briptu RF, Muslih, mengatakan, saat ini Kapolda Gorontalo sedang dalam perjalanan. Diperkirakan jenazah akan tiba di rumah duka Semarang sekitar pukul 02.00 WIB.
"Nanti yang pimpin upacara Kapolda Gorontalo," jelasnya saat ditemui di rumah duka, Senin (27/3/2023).
Baca juga: Pelayat Mulai Berdatangan di Rumah Duka Briptu RF, Ajudan Kapolda Gorontalo yang Diduga Bunuh Diri
Dia menjelaskan, Briptu RF menjadi ajudan Kapolda Gorontalo Irjen Helmy sekitar delapan bulan.
"Dia di Gorontalo sudah delapan bulan," kata dia.
Sampai saat ini, Muslih belum menerima bahwa anaknya dikabarkan meninggal karena bunuh diri. Briptu RF juga tak pernah berbicara mempunyai utang.
"Mungkin punya musuh atau mungkin bagaimana, saya masih bisa menerima. Tapi ini kan tak ada angin tak ada badai," paparnya.
Baca juga: Keluarga Briptu RF Tolak Proses Otopsi Jenazah hingga Minta Polisi Usut Motif Kematian Korban
Dia berharap keluarga bisa menerima motif yang jelas jika memang penyebab meninggalnya Briptu RF karena bunuh diri.
"Saya berharap ada motif yang jelas," ucap dia.
Seperti diketahui, Briptu RF diduga tewas karena bunuh diri dengan cara menembakkan senjata api (senpi) yang dibawa ke dada kirinya di mobil dinas, Sabtu (25/3/2023).
Orangtua Briptu RF, Muslih, mengatakan, jenazah Briptu RF bakal tiba di rumah duka sekitar pukul 02.00 WIB. Jenazah akan dimakamkan di makam umum desa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.