Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kasus Guru Taekwondo Cabuli 3 Anak di Solo, Sudah Menikah hingga Janjikan Korban Ikut Kejuaraan

Kompas.com - 25/03/2023, 08:38 WIB
Rachmawati

Editor

3. Pencabulan terjadi di tempat latihan

Kuasa hukum korban, Widhi menyebut pencabulan terjadi di sebuha dojang di kawasan Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Ia mengatakan korban dipanggil DS ke ruangannya.

"Modusnya, korban tersebut dipanggil ke kamarnya, ke ruangannya terus diiming-imingi," kata dia.

Korban saat itu tidak hanya masuk ke ruangan seorang diri tapi bersama rekannya. DS lalu meminta korban dan temannya memainkan alat kelaminnya secara bersamaan.

Korban dan temannya sempat menolak permintaan DS Tapi pelaku mengancam korban dan temannya.

Baca juga: Pengakuan Guru Taekwondo Cabuli 3 Anak di Solo: Sering Bertemu dan Terlalu Nyaman

4. Iming-iming ikut pelatihan kejuaraan

Widhi menyebut DS memberikan iming-iming berupa kesempatan mengikuti latihan khusus persiapan kejuaraan.

"Ada iming-iming (dari DS), ya gini, istilahnya kalau menurut sama instruktur, disuruh apa saja mau maka akan diikutkan pelatihan kejuaraan dan sebagainya," ujar Widhi.

Iming-iming tersebut disampaikan DS saat berada di ruang yang ada dalam dojang di kawasan Kecamatan Banjarsari Kota Solo.

Widhi menyebut DS dipercaya menjadi pelatih bagi anggota yang akan disiapkan menjadi atlet.

Korban sempat menolak keras iming-iming yang disampaikan DS, namun D mengancam mereka.

Baca juga: Guru Taekwondo di Solo Cabuli 3 Murid Laki-lakinya Saat Latihan

"Didatangi balik, kalau tidak mau balik mau dibawain pedang," kata Widhi.

Ia menyebut semua korban DA adalah anak laki-laki. "Disuruh oral atau disodomi itu," ucapnya.

5. Tempat latihan ditutup sementara

Terkait kasus tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyarankan tempat berlatih taekwondi ditutup sementara dan dilakukan pemilihan pengurus yang baru.

"Ditutup dulu sampai nanti ada muskot. Segera dipilih ketua yang baru. Soalnya yang namanya kompetisi, latihan, tidak boleh berhenti," ujar Gibran.

"Intine saya sudah meminta harus ada segera kepengurusan baru. Bocah-bocah (anak-anak) latihannya tidak mungkin bisa dihentikan. Kompetisi-kompetisi harus tetap jalan. Soalnya anak-anaknya potensial. Korban-korban akan kami dampingi penuh," kata Gibran.

Ia mengaku tak menyangka ada oknum pelatih taekwondi yang tega melakukan dugaan pelecehan seksual pada anak di bawah umur.

Baca juga: Guru Taekwondo di Solo Cabuli 3 Murid Laki-lakinya Saat Latihan

"Kita kan juga tidak menyangka ada orang seperti itu. Dilihat juga kayak orang biasa. Ini tugas dari saya dan dinas akan mempertanggungjawabkannya," jelas dia.

"Ini pelajaran buat kita bersama. Orangtua dimohon hati-hati. Semuanya harus selektif memilih tempat-tempat seperti ini," tambah dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Labib Zamani, Fristin Intan Sulistyowati | Editor : Dita Angga Rusiana, Ardi Priyatno Utomo), Tribunews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com