MEDAN, KOMPAS.com - Keluarga almarhum Bripka AF bertemu dan menyampaikan keluh kesahnya kepada Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Jumat (24/3/2023) malam.
Keluarga merasa keberatan, Bripka AF disebut meninggal akibat bunuh diri menenggak racun sianida pada 6 Februari 2023. Pihak keluarga menilai ada kejanggalan dalam kematian Bripka AF.
Baca juga: Bripka AF Tewas Diduga Minum Sianida, Polisi Temukan Belasan BPKB dan 25 SNTK di TKP
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, Bripka AF, ditemukan meninggal usai ketahuan menggelapkan uang pajak kendaraan kurang lebih Rp 2,5 milliar di Samsat Samosir UPT Pangururan.
Meski tim ahli digital dan tim forensik telah menerangkan penyebab kematian Bripka AF pada konferensi pers beberapa waktu lalu di Mapolres Samosir, pihak keluarga belum menerima Bripka Arfan disebut bunuh diri.
Belakangan, pihak keluarga didampingi pengacara melapor ke Mapolda Sumut karena menemukan sejumlah kejanggalan dalam kematian Bripka AF.
Dalam pertemuan, Kapolda Sumut menegaskan bahwa perkara yang sebelumnya ditangani Polres Samosir diambil alih oleh Polda Sumut.
Baca juga: Kompolnas Minta Polda Sumut Periksa Kapolres Samosir yang Diduga Ancam Bripka AF
"Kapolda sudah bertemu dengan istri almarhum dan mendengar apa yang menjadi kegusaran pihak keluarga," ujar Hadi.
Hadi menambahkan, Polda Sumut telah membentuk tim terdiri dari Reserse Krimsus, Reserse Krimum, dan Propam.
"Bapak Kapolda memastikan proses penanganan perkara yang saat ini ditarik Polda Sumut berjalan transparan dan terbuka," ujarnya.
Sebelumya, Bripka AF diduga melakukan penggelapan pajak kendaraan sebesar Rp 2,5 miliar di Kabupaten Samosir. Dia ditemukan meninggal dunia di kawasan wisata Simullop Samosir 6 Februari 2023.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.