Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pengedar Narkoba Ditangkap, Salah Satunya Mengaku Cucu Wakil Bupati Mamuju Tengah

Kompas.com - 23/03/2023, 12:30 WIB
Himawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Dua pria berinisial ER (35) dan MF (33) ditangkap anggota Satuan Reserse Narkoba Polresta Mamuju usia kedapatan membawa narkoba jenis sabu di Jalan Atek Sutedja, BTN Passokkorang Karema Mamuju, Sulbar, Rabu (22/3/2023). 

Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir mengatakan, kedua pelaku ditangkap saat sedang berada di atas mobil.

Keduanya merupakan warga Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah. 

Baca juga: Takut Dinyatakan Korupsi, Bank Sulselbar Tak Bisa Ganti Tabungan Rp 1 Miliar Nasabah di Mamuju yang Raib

Dari hasil pemeriksaan, salah satu pelaku ER mengaku sebagai cucu wakil bupati Mamuju Tengah

"Iya, dari hasil pemeriksaan ER mengaku sebagai cucu salah satu wakil bupati aktif (Mateng)," kata Herman saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (23/2/2023). 

Herman mengatakan bahwa ER dan rekannya sudah jadi target operasi antik Satuan Reserse Narkoba Polresta Mamuju.

Saat penangkapan, polisi menyita 5 saset plastik klip warna bening berisi serbuk kristal putih dari ER. 

Sementara dari MF, polisi menemukan 1 saset plastik klip warna bening yang berisi serbuk kristal putih diduga narkotika jenis sabu dan 1 buah kaca pirex.

ER mengaku mendapatkan narkoba jenis sabu ini dengan cara terima titip dari seorang sopir travel Palu-Mamuju. 

"Dari pengakuan ER, baru dua bulan gunakan sabu," kata Herman. 

Baca juga: Kunjungan Wapres Maruf Amin di Mamuju, 12 Penembak Jitu Disiagakan

Saat ini, kata Herman, ER dan MF telah ditahan di sel Polresta Mamuju.

Mereka disangkakan Pasal 114 Ayat (1) Subsider 112 Ayat (1), Pasal 127 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. 

Kedua pelaku diduga tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika golongan I. 

"Ancaman hukumannya minimal 4 tahun penjara," ujar Herman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com