Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ODGJ Penusuk Pegawai Toko di Pasar Ambarawa Sempat Melarikan Diri, Ditangkap Bhabinkamtibmas

Kompas.com - 23/03/2023, 12:10 WIB

UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang pegawai toko ditusuk orang tak dikenal pada Rabu (22/3/2023) sekira pukul 16.30 WIB.

Pelaku yang sempat melarikan diri, berhasil ditangkap Bhabinkamtibmas Pasekan bersama warga saat di wilayah Kelurahan Pasekan Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang.

Baca juga: Kronologi Anggota Polisi Dikeroyok Sekelompok Orang di Riau, Korban Ditusuk hingga Alami Luka di Punggung

Kapolsek Ambarawa Polres Semarang, AKP Abdul Mufid mengatakan, korban bernama Rohani (40), warga Sumurup, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.

"Korban ditusuk saat bekerja di toko sembako yang berada di wilayah Kelurahan Kupang Ambarawa, dia mengalami luka di bagian punggung kanan," ujarnya, Kamis (23/3/2023).

"Korban dalam keadaan stabil, setelah mengalami penusukan, mendapat perawatan di RSUD Gunawan Mangunkusumo," ujarnya.

Dikatakan, kejadian tersebut bermula saat Rohani menata beras setelah melayani pembeli. Tiba-tiba dari arah belakang, datang seorang lelaki tidak dikenal yang menyerang korban dengan senjata tajam.

"Setelah melakukan penyerangan tersebut, pelaku langsung melarikan diri. Jenis senjata tajam yang digunakan untuk menyerang korban juga belum diketahui," kata Mufid.

Korban, lanjutnya, sempat meminta bantuan, namun pelaku sudah tidak di ketemukan. "Menurut keterangan beberapa saksi, diduga pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Hal ini sesuai keterangan korban dan saksi bahwa ciri-ciri pelaku berambut cepak, usia sekitar 25 tahun, badan serta pakaian lusuh dan kotor, menggenakan jumper kotor warna abu-abu, tidak memakai alas kaki, logat Sunda dan menurut keterangan saksi sekitar TKP bahwa sebelum kejadian untuk pelaku sempat terlihat di Pasar Ambarawa," paparnya.

Mufid mengatakan, pelaku yang sempat melarikan diri, ditangkap Kamis (23/3/2023) sekira pukul 07.15 WIB.

"Pelaku diamankan Bhabinkamtibmas Pasekan Aipda Dwi Wahyu. Saat ini sesuai petunjuk Kapolres, kami akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan maupun Dinas Sosial untuk memastikan kejiwaan pelaku," ungkapnya.

Baca juga: Sempat Cekcok dalam Kondisi Mabuk, Pria Ini Ditusuk Teman hingga Tewas di Tanah Abang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pedagang di Alun-alun Halmahera Utara Diduga Ditarik Pungli Rp 500.000 Per Bulan, Kejari Selidiki

Pedagang di Alun-alun Halmahera Utara Diduga Ditarik Pungli Rp 500.000 Per Bulan, Kejari Selidiki

Regional
Remaja di Parimo Sulteng Diperkosa 11 Pria, Begini Permintaan Kak Seto ke 'Medsos'

Remaja di Parimo Sulteng Diperkosa 11 Pria, Begini Permintaan Kak Seto ke "Medsos"

Regional
Tak Berdinas 57 Hari, Bripka Andry yang Setor ke Atasan Rp 650 Juta Jadi DPO

Tak Berdinas 57 Hari, Bripka Andry yang Setor ke Atasan Rp 650 Juta Jadi DPO

Regional
PT RPSL Dituding Rusak Lingkungan, Pemkot Jambi Bantah Ada Alih Fungsi Perusahaan

PT RPSL Dituding Rusak Lingkungan, Pemkot Jambi Bantah Ada Alih Fungsi Perusahaan

Regional
Polisi Tangkap Penjagal 'Owie', Anjing yang Mati Diracun Lalu Dagingnya Dijual di Magelang

Polisi Tangkap Penjagal "Owie", Anjing yang Mati Diracun Lalu Dagingnya Dijual di Magelang

Regional
3 Tersangka Korupsi Proyek Jalan TWA Gunung Tunak Lombok Tengah Ditahan

3 Tersangka Korupsi Proyek Jalan TWA Gunung Tunak Lombok Tengah Ditahan

Regional
Selain Ikut 'Ngojek' sejak Usia 3 Tahun, Lana dan Ayahnya Kerap Pindah Kos karena Tak Bisa Bayar

Selain Ikut "Ngojek" sejak Usia 3 Tahun, Lana dan Ayahnya Kerap Pindah Kos karena Tak Bisa Bayar

Regional
Pantai Dato Majene: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Dato Majene: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Disebut Cawapres Terkuat Ganjar, Sandiaga Beri Jawaban...

Disebut Cawapres Terkuat Ganjar, Sandiaga Beri Jawaban...

Regional
NTT Darurat TPPO, Warga Diminta Waspada Penipuan Modus Kerja di Luar Negeri

NTT Darurat TPPO, Warga Diminta Waspada Penipuan Modus Kerja di Luar Negeri

Regional
Penambang Minyak di Blora Pertanyakan Nasib Sumur yang Digaris Polisi

Penambang Minyak di Blora Pertanyakan Nasib Sumur yang Digaris Polisi

Regional
Beredar Video Mesum di Konawe, Jubir Sebuah Perusahaan Tambang Klarifikasi ke Polisi Bukan Dirinya

Beredar Video Mesum di Konawe, Jubir Sebuah Perusahaan Tambang Klarifikasi ke Polisi Bukan Dirinya

Regional
Tepergok Warga Cubit Anaknya Agar Menangis, Pengemis di Padang Diamankan Satpol PP

Tepergok Warga Cubit Anaknya Agar Menangis, Pengemis di Padang Diamankan Satpol PP

Regional
Sandiaga Selesaikan Ospek Masuk PPP di Ponpes Al Itqon Semarang

Sandiaga Selesaikan Ospek Masuk PPP di Ponpes Al Itqon Semarang

Regional
Tangis Haru Ibu dan Anak Korban TPPO di Suriah Usai Pulang ke Cianjur

Tangis Haru Ibu dan Anak Korban TPPO di Suriah Usai Pulang ke Cianjur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com