Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Dinyatakan Korupsi, Bank Sulselbar Tak Bisa Ganti Tabungan Rp 1 Miliar Nasabah di Mamuju yang Raib

Kompas.com - 09/03/2023, 15:24 WIB
Himawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Bank Sulselbar Cabang Mamuju menyatakan tak akan mengganti dana tabungan sebesar Rp 1 miliar dari enam nasabah yang raib usai diduga ditilap mantan pegawainya berinisial H sejak tahun 2022 lalu. 

Kepala Cabang Bank Sulselbar Mamuju Amri Mahmud mengatakan, bahwa penggantian tak bisa dilakukan pihaknya lantaran tabungan nasabah yang raib tersebut tidak tercatat di dalam sistem rekening bank. 

Hal itu membuat pihaknya kesulitan mengganti mengingat tidak memiliki landasan hukum. 

"Yang tidak tercatat kami tidak bisa identifikasi, nanti kami dikira membayar tanpa dasar, nanti bisa dinyatakan korupsi," ujar Amri, kepada Kompas.com melalui telepon, Kamis (9/3/2022). 

Baca juga: Kasus Raibnya Tabungan Nasabah Bank Sulselbar, Polisi Selidiki Keterlibatan Pihak Lain

Amri mengatakan, bahwa 31 nasabah lain yang telah mendapatkan pengembalian dana dari Bank Sulselbar karena sebelumnya tercatat di sistem bank. 

Pengembalian itu sudah sesuai dengan aturan dari pihak otoritas jasa keuangan (OJK).

Sementara itu, keenam nasabah, kata Amri, yang tidak mengalami penggantian karena hal itu merupakan tanggung jawab pribadi H. 

Untuk dia menyarankan keenam naaabah untuk menempuh jalur hukum jika ingin dana tabungannya diganti H. 

"Siapa tahu dari aset H yang disita itu bisa digunakan untuk kembalikan uang mereka," kata Amri. 

Sementara itu, salah satu nasabah yang belum menerima pengembalian bernama Nurmi mengaku kecewa dengan keputusan Bank Sulselbar Mamuju yang seakan lepas tangan dari kasus penipuan yang melibatkan karyawan mereka. 

Nurmi ragu pihak Bank Sulselbar tidak mengetahui kejahatan yang dilakukan oleh H mengingat setiap kali dia menyetor dana untuk ditabung, Nurmi selalu melakukannya di kantor Bank Sulselbar. 

Baca juga: Nasabah Tuntut Bank Sulselbar Mamuju Kembalikan Sisa Dana yang Raib Rp 1 Miliar

"Memang H pelakunya, tapi dia berbuat seperti itu karena dia karyawan bank baru dia atas namakan bank. Seandainya bukan pegawai bank, tidak mungkin kami mau dipengaruhi seperti itu," ujar Nurmi. 

Nurmi juga mengungkapkan kekecewaannya dikarenakan pihak bank Sulselbar seakan tidak menemukan kejanggalan cara H merekrut nasabah untuk mengikuti program tabungan di Bank Sulselbar. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com