Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Wapres Ma'ruf Amin di Mamuju, 12 Penembak Jitu Disiagakan

Kompas.com - 22/02/2023, 18:19 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, 23-24 Februari 2022.

Kunjungan ini merupakan yang pertama kali dilakukan Ma'ruf sejak menjadi Wakil Presiden 2019 silam.

Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Syamsu Ridwan mengatakan, sebanyak 800 personel gabungan TNI-Polri diturunkan untuk melakukan pengamanan agar lokasi yang didatangi Ma'ruf Amin beserta rombongannya tetap steril. 

Baca juga: Saat Wapres Maruf Amin Komentari soal Childfree: Dunia Siapa yang Melanjutkan?

Dari 800 personel yang diturunkan itu, ada 12 penembak jitu yang disiagakan di sekitar lokasi kedatangan Ma'ruf beserta rombongannya. 

"Itu (penembak jitu) 2 tim dari Korem. Kami dari Polda juga mem-backup," ujar Syamsu kepada Kompas.com, Rabu (22/2/2023). 

Ridwan juga menyebut bahwa pihaknya juga menurunkan tim penjinak bom (Jibom) Brimob Polda Sulbar untuk memastikan keamanan area yang dikunjungi Ma'ruf. 

Rekayasa lalu lintas turut dilakukan untuk jalan yang akan dilalui kendaraan Ma'ruf bederta rombongannya. 

"Selain dari TNI-Polri, ada juga tim khusus dari pemprov," kata Syamsu. 

Baca juga: Wapres Maruf Amin Minta Pelaku Pembakaran Pesawat Susi Air di Papua Ditangkap

Sementara itu Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto Biticaca meminta personel yang terlibat dalam pengamanan rute perjalanan yang dilalui agar tetap menghadap ke masyarakat. 

Hal ini untuk mengantisipasi pengemudi yang hendak menerobos iring-iringan jalan Wakil Presiden. 

"Jangan hanya melihat ke jalan, jadi harus dibagi," ujar Verdianto. 

Dihimpun dari tim Humas Pemerintah Provinsi Sulbar, Wakil Presiden Ma'ruf Amin selama kunjungannya di Sulbar diagendakan akan memberikan pengarahan terkait percepatan penanganan stunting di Sulbar.

Selain itu, Ma'ruf juga dijadwalkan akan meninjau proyek rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa, peninjauan posyandu, hingga pemberian bantuan peralatan pendidikan kepada anak tidak sekolah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com