WONOGIRI, KOMPAS.com - Sukiyem (83) tak menyangka belasan gram perhiasan emasnya akan raib disiang bolong. Nenek yang tinggal di Desa Ngadiroyo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah itu bernasib apes.
Saat ditinggal di rumah tetangga, rumah nenek Sukiyem dibobol maling. Akibatnya, sejumlah perhiasan emas yang ditaruh dalam dompet amblas dicuri maling.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo yang dikonfirmasi Kompas.com Senin (20/3/2023) menyatakan, pencuri beraksi membobol rumah korban saat nenek Sukiyem berada di rumah tetangganya.
Baca juga: Driver Maxim Boyolali Dibuang di Tengah Jalan, Mobilnya Digondol Komplotan Begal Lampung
“Kejadian kemarin Sabtu (18/3/2023) siang. Saat rumah dibobol maling, korban sementara berada di rumah tetangganya. Sementara anggota keluarga lain sementara mengikuti kerja bakti bersama warga,” ujar Anom.
Anom menuturkan pencurian yang dialami korban bermula saat anggota keluarga nenek Sukiyem meninggalkan rumah untuk bekerja bakti bersama warga, Sabtu (18/3/2023) pagi. Kemudian sekira pukul 08.30, nenek Sakiyem bertandang ke rumah tetangganya.
Saat berada di rumah tetangganya, Sakiyem tak mengunci bagian depan. Namun pintu belakang ditutup dan dikunci rapat.
“Sekitar pukul 11.30, korban dan anggota keluarga pulang. Anggota keluarga mulai merasa janggal karena pintu depan terkunci dari dalam. Padahal sebelumnya korban bercerita pintu depan tidak dikunci,” kata Anom.
Curiga dengan kondisi itu, lanjut Anom, korban bersama anggota keluarga lain mengecek pintu belakang rumah yang ternyata juga dalam kondisi terbuka. Tidak hanya itu, lemari pakaian milik korban sudah dalam keadaan terbuka dan isinya sudah acak-acakan.
Setelah dilakukan pengecekan, perhiasan emas milik korban ternyata sudah raib. Perhiasan emas yang hilang berupa satu kalung emas dengan berat delapan gram, satu liontin emas dua gram, satu gelang emas tiga gram, serta tiga cincin dengan berat masing-masing satu gram.
“Emas itu disimpan dalam dompet bersama surat-suratnya. Semuanya hilang dibawa maling,” jelas Anom.
Selain perhiasan emas, pencuri juga membawa handphone milik korban. Total kerugian yang dialami korban sebesar Rp 12 juta.
Peristiwa pencurian yang menimpa lansia itu pun sudah dilaporkan ke Polsek Nguntoronadi. Saat ini polisi masih menyelidiki untuk mengungkap pelaku pencurian perhiasan milik nenek Sukiyem.
Baca juga: 280 Pasang Sepatu Bekas Branded Digondol Maling, Pemilik Toko di Bekasi Rugi Rp 100 Juta
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.