Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diteriaki Ban Kempis, Uang Rp 96 Juta Dalam Mobil Raib Digondol Maling di Mataram

Kompas.com - 26/01/2023, 21:18 WIB
Karnia Septia,
Krisiandi

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Bendahara Yayasan Wihara Sutta Dhamma Lenek, Suartadi (48) warga Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Nusa Tenggara Barat (NTB), kehilangan uang tunai senilai Rp 96 juta yang diletakkan di dalam mobil.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Pol Teddy Ristiawan menerangkan, kejadian ini berawal saat rombongan korban berangkat dari KLU ke Kota Mataram untuk mengambil uang di Bank BCA, Selasa (24/1/2023).   

Usai mengambil uang, korban bersama rombongan lalu kembali ke KLU.

Namun saat dalam perjalanan pulang, rombongan korban diteriaki pengendara motor yang bilang bahwa ban mobil korban kempis.

Baca juga: Dokter di Ponorogo Ditipu Pria yang Dikenal Lewat Aplikasi Kencan, Mobil Korban Raib

"Sesampainya di dekat Rumah Sakit Harapan Keluarga, yang bersangkutan dikasih tahu seseorang dengan menggunakan motor RX-King, disampaikan bahwa ban mobilnya kempis," kata Teddy dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (26/1/2023).

Korban kemudian menghentikan mobil dan mengganti ban yang kempis dengan ban cadangan, kemudian kembali melanjutkan perjalanan.

Namun saat sampai di SPBU Sayang-sayang Kota Mataram, ban mobil yang dikendarai rombongan kembali kempis.

Rombongan lalu berhenti di SPBU untuk memperbaiki ban mobil yang kempis.

"Pas di SPBU, karena mungkin temannya ada yang ke toilet ada yang sibuk urus ban, lengah jaga mobil. Sehingga saat pelaku melihat korban lengah jaga mobil, kemudian mereka langsung merapat ke mobil dan ambil tas yang ada di bagian jok tengah mobil," Terang Teddy.

Baca juga: Puskesmas di Buleleng Dibobol, Perhiasan Emas Rp 40 Juta Milik Bidan Desa Raib

Uang senilai Rp 96 juta yang sedianya akan digunakan untuk keperluan Yayasan Wihara Sutta Dhamma Lenek, raib dicuri.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Sandubaya, Kota Mataram. Saat ini Polisi tengah mendalami kasus pencurian uang senilai Rp 96 juta tersebut.

Beberapa barang bukti seperti rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian sudah diamankan.

"Belum terdeteksi pelaku masih kita dalami. CCTV di sekitar lokasi sedang kita pelajari," kata Teddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com