Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Beradik di Kupang Hanyut Saat Menyeberangi Sungai yang Meluap, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 20/03/2023, 23:16 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pauf Bayatriks Permatasari Sobe Ukum (16) dan Meko Dorce Mersiana Sobe Ukum  (12), kakak beradik asal Desa Bitobe, Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten  Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), terseret arus Sungai Bikausajan.

Akibatnya, Dorce ditemukan tewas. Sedangkan Pauf, menderita luka di sekujur tubuhnya.

Baca juga: KSAU Ungkap Alasan Pesawat Tempur Tidak Ditempatkan di El Tari Kupang yang Berbatasan dengan 2 Negara

"Kejadiannya, Minggu (19/3/2023) kemarin sore di Desa Bitobe," kata Kepala Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Senin (20/3/2023) malam.

Ariasandy menjelaskan, awalnya Dorce dan Pauf bersama kakak kandung mereka Loet Halinat Firdaus Sobe Ukum (18), berangkat dari kebun menuju ke rumah.

Untuk menuju ke rumah, mereka harus melintasi sungai yang sedang meluap akibat banjir. Karena takut gelap, ketiganya nekat menyeberang.

Loet meminta kedua adiknya itu untuk mengikutinya dari belakang. Saat berhasil menyeberang, Loet mengecek posisi kedua adiknya di belakang.

"Dia (Loet) kaget, karena tak melihat kedua adiknya," kata Ariasandy.

Loet langsung menyusuri sungai mengecek keberadaan kedua adiknya. Setelah berjalan sekitar 50 meter, ia menemukan adiknya Pauf tersangkut di sela bebatuan.

Dengan sigap, Loet mengangkat tubuh adiknya dan membawanya ke pinggir sungai. Selanjutnya ia terus mencari Dorce hingga pukul 18.00 Wita.

Saat itu, Loet sempat dibantu seorang warga mencari Dorce, tetapi tidak berhasil ditemukan.

"Karena tidak berhasil menemukan adiknya (Dorce), ia pun pulang membawa adiknya yang terluka menuju ke rumah mereka," kata Ariasandy.


Keluarga dan aparat desa setempat meminta ambulans menjemput Pauf untuk dievakuasi ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Fatumonas untuk dirawat.

Karena kondisinya membutuhkan perawatan yang lebih intensif, Pauf dirujuk ke Rumah Sakit Umum WZ Johannes Kupang. 

Selanjutnya pada Senin  (20/3/2023) pagi, warga bersama aparat pemerintah setempat dan TNI-Polri melanjutkan pencarian terhadap Dorce.

Pukul 09.43 Wita, Dorce ditemukan meninggal dunia sekitar tujuh tujuh meter dari lokasinya terseret.

Baca juga: KPAI Minta Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 05.30 di Kupang Dikaji Ulang, Dinilai Picu Pelanggaran Hak Anak

Saat ditemukan, Dorce terjepit di cela bebatuan di dalam  sungai. Jenazah Dorce lalu dievakuasi ke rumahnya untuk disemayamkan.

"Kedua orangtua mereka tidak mempermasalahkan kematian Dorce secara menerima kejadian itu sebagai musibah," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com