Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerobong Asap di PLTD Tenau Kupang Terbakar, Api Berhasil Dipadamkan

Kompas.com - 17/03/2023, 15:52 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebuah cerobong asap di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Tenau Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar, Jumat (17/3/2023) siang.

Informasi itu dibenarkan Asisten Manajer Komunikasi Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah NTT Lidya Purba.

Baca juga: Memeras Penumpang Kapal di Pelabuhan Tenau, 3 Warga Kupang Ditangkap

"Kebakaran terjadi sekitar pukul 13.40 Wita dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.00 Wita lebih," kata Lidya, kepada Kompas.com, Jumat petang.

Lidya menyebut, penyebab kebakaran belum diketahui.

"Masih ditelusuri. Tadi memang sempat panas sekali," ujar dia.

Secara terpisah, Manager PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Timor Ismanta mengatakan, yang terbakar merupakan material peredam pada cerobong asap PLTD IPP Cogindo.

Pihaknya, lanjut Ismanta, telah berhasil memulihkan kebakaran peredam cerobong asap di area PLTD Tenau tersebut.

"Saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan kami masih berupaya mengecek seluruh peralatan untuk dipastikan aman," kata Ismanta.

Ismanta menambahkan, tim PLN UPK Timor mengamankan titik api dan memastikan semua mesin dapat beroperasi normal.

Baca juga: Siswa SD dan SMP di Kota Kupang Diwajibkan Berbahasa Inggris di Sekolah

"Tadi tim kami langsung gerak cepat bersama petugas damkar (pemadam kebakaran) Kupang dan Damkar PLTU Bolok memadamkan api tanpa penghentian aliran listrik ke masyarakat," ujar dia.

"Kami mohon maaf atas kejadian ini dan PLN tetap menjaga pasokan listrik ke seluruh pelanggan dengan baik. Mohon dukungan dan doanya agar semua berjalan lancar," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com