KOMPAS.com-Polisi menangkap kawanan pembajak kapal tongkang pengangkut 88,8 ton kelapa sawit di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan.
Pembajakan kapal itu dilakukan empat orang yaitu Karim (36), Usman (38), Harun Roni (29) dan Abu Soleh (27).
Keempatnya merupakan warga Desa Karangsia, Kecamatan Sungai Menang, OKI.
"Mereka empat dari 26 orang pelaku pembajakan yang saat ini sudah diamankan di ruang tahanan Kepolisian Resor OKI guna menjalani proses penyelidikan. Selebihnya (Pelaku) dalam buruan polisi," kata Kepala Kepolisian Resor OKI AKBP Diliyanto dalam konferensi, Senin (20/3/2023), seperti dilansir Antara.
Baca juga: Perompak Terpeleset dan Jatuh ke Laut Saat Beraksi, Langsung Dibekuk Polisi
Mereka ditangkap secara terpisah di rumah masing-masing pada Minggu (19/3/2023) dini hari.
Diliyanto menjelaskan, pembajakan ini terjadi pada Minggu (12/3/2023) pukul 04.00 WIB.
Kala itu kapal tugboat penarik tongkang melintas di Perairan Desa Karangsia, Sungai Menang, OKI.
Berdasarkan penyelidikan polisi, para pelaku beraksi dengan membawa senjata api rakitan untuk mengancam nakhoda dan awak kapal.
Setelah kapal dikuasai, para pelaku mencuri isi muatan tongkang yang ditarik tugboat.
Kapal itu mengangkut 88,8 ton tandan buah sawit milik PT. SJP Sampoerna Agro grup.
Dalam kasus ini perusahaan mengalami kerugian mencapai senilai Rp 12 juta.
Dari tangan keempat pelaku polisi menyita tiga pucuk senjata api rakitan, empat butir peluru, dua buah pisau yang diduga digunakan saat melakukan pembajakan.
Atas perbuatannya, keempat pelaku dijerat melanggar Pasal 441 KUHP Tindak Pidana Pencurian dengan kekerasan dengan ancaman pidana penjara selama 15 tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.