Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Rampak Bedug dari Banten: Pengertian, Sejarah, dan Fungsi

Kompas.com - 13/03/2023, 17:52 WIB
Dini Daniswari

Editor

  • Nilai religi, rampak bedug berfungsi untuk menyemarakkan bulan suci Ramadan. Selain itu, kesenian ini juga sebagai pengiring takbiran.
  • Nilai hiburan, kemeriahan rampak bedug memiliki nilai hiburan atau rekreasi.
  • Nilai ekonomi, rampak bedug merupakan karya seni yang memiliki nilai jual. Masyarakat dapat mengundang seniman rampak bedug untuk memeriahkan acara-acara mereka, seperti pernikahan, khitanan, pagelaran budaya, dan lainnya.

Variasi Pukulan Rampak Bedug

Awalnya, penari rampak bedug hanya kalangan laki-laki saja, dalam perkembangannya penari perempuan juga turut menyemarakkan rampak bedug.

Kesenian rampak bedug biasanya ditampilkan 10 orang penari, yang terdiri dari lima penari perempuan dan lima penari laki-laki.

Pemain laki-laki biasanya sebagai penabuh bedug dan kendang, sedangkan pemain perempuan sebagai penabuh bedug.

Pemain laki-laki dan perempuan juga sekaligus berfungsi sebagai penari.

Busana Rampak Bedug

Baca juga: Sejarah Dandangan, Tabuh Bedug Jelang Ramadhan Warisan Sunan Kudus

Busana yang digunakan pemain rampak bedug adalah busana muslim dan muslimah, yang disesuaikan dengan perkembagan zaman dan unsur kedaerahan.

Penari laki-laki menggunakan model pakaian pesilat lengkap dengan sorban khas Banten.

Warna busana tidak hitam melainkan berwarna-warni yang menggambarkan kemoderenan, seperti hijau, merah, ungu, dan lain sebagainya (tidak selalu hitam dan putih saja).

Pemain perempuan menggunakan pakaian khas tari-tari tradisional dengan corak moderen dan relatif religius, seperti rok panjang bawah lutut dari bahan batik, yang bagian dalamnya menggunakan celana panjang pesilat.

Pada bagian luar menggunakan kain merah tanpa dijahit yang biasa dililitkan dan digunakan sebagai selendang.

Baju berupa lengan panjang yag dikeluarkan dan diikat menggunakan ikat pinggang besar. Sedangkan, rambut menggunakan sejenis sanggul bunga.

Sumber:

kebudayaan.kemdikbud.go.id dan indonesia.go.id

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com