Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terekam Tolak Jabat Tangan dengan Warga, Ketua DPRD Luwu Timur Minta Maaf

Kompas.com - 10/03/2023, 07:09 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Aripin, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur, Selawesi Selatan, tengah menjadi sorotan usai videonya tidak mau bersalaman dengan seorang warga viral di media sosial.

Saat dikonfirmasi terkait video itu, Aripin mengaku tak ada niat untuk tak bersalaman. Aripin pun meminta maaf atas insiden itu.

“Saya mohon maaf dengan insiden itu, saya sama sekali tidak ada maksud untuk menyombongkan diri,” ucap Aripin.

Dirinya mengaku saat itu fokus bergegas ke dalam ruangan untuk mengikuti pemilihan Wakil Bupati Luwu Timur.

Baca juga: Kronologi Polisi di Luwu Utara Dibacok Remaja hingga 3 Jarinya Putus, Berawal dari Korban Pukul Pelaku

Sementara dari penelusuran Kompas.com, warga di dalam video tersebut bernama Arif. Dirinya mengaku tak lagi mempersoalkan kejadian itu, meskipun sempat kecewa. 

Baca juga: Disebut Abaikan Warga yang Ingin Bersalaman, Ketua DPRD Luwu Timur Mangaku Sedang Buru-buru

"Soal kecewa atau tidak, pastilah saya kecewa, tapi itu saya anggap biasa dan tidak jadi soal. Pak Aripin itu pernah sama-sama satu tim pemenangan almarhum Husler, Bupati Luwu Timur, saya juga lebih tua dari Pak Aripin," ujar Arif.

Terekam video

Seperti diberitakan sebelumnya, video tersebut diungga pada Senin (6/3/2023). Saat itu Ketua DPRD Luwu Timur tampak turun dari mobil dengan setela n resmi.

Tampak juga sederet anggota Satpol PP dan warga menyambut kedatangan Aripin.

Lalu dari arah pintu masuk datang seorang pria yang memakai topi dan berpakaian kemeja warna kuning menyodorkan tangannya untuk bersalaman dengan Aripin.

Sayangnya Aripin tampak enggan menyambut tangan warga tersebut. Pria tersebut hanya tersenyum kecut dan berjalan keluar gedung.

Saat kejadian itu sempat terdengar seorang warga menegur Aripin.

“Pak Aripin, sombong banget. Ini orang mau jabat tangan, tapi tidak mau loh,” kata warga.

Video berdurasi 24 detik itu pun akhirnya menuai komentar warganet di media sosial.

(Penulis : Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir | Editor : Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com