Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Telkom soal Gangguan Telekomunikasi di Jayapura, Berasal dari Sistem Kabel Laut

Kompas.com - 10/03/2023, 06:20 WIB
Pythag Kurniati

Editor

JAYAPURA, KOMPAS.com- Gangguan jaringan telekomunikasi yang terjadi di Jayapura pada Kamis (9/3/2023) berasal dari gangguan sistem komunikasi kabel laut Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS).

"Terjadi gangguan diperkirakan pada sistem komunikasi kabel laut SMPCS pada ruas Sarmi-Biak," kata GM Telkom Witel Papua Agus Widhiarsana, Kamis (9/3/2023), seperti dikutip dari Antara.

Menurutnya hal tersebut menyebabkan terganggunya jaringan telekomunikasi sejak Kamis pukul 08.05 WIT.

Baca juga: Jaringan Telekomunikasi di Jayapura Terganggu, Warga Mengeluh, Telkom Lakukan Investigasi

"Saat ini sedang diidentigikasi lebih lanjut terkait titik lokasi dan penyebab terjadinya gangguan SKKL SMPCS tersebut," ucap Agus.

Menurut Agus, saat ini layanan Telkomsel, VPN IP, hingga Astinet sudah normal.

Namun untuk layanan internet IndiHome masih dalam upaya pemulihan.

Dia menjelaskan, proses mitigasi dilakukan sesegera mungkin dengan pengoptimalan backup link backbone SKKL PATARA (Papua Utara).

Baca juga: Pengguna Internet Indonesia 215 Juta, Penetrasi Tertinggi di Banten


"Telkom Witel Papua mengharapkan dukungan dan doa masyarakat agar proses recovey layanan Telkom di Jayapura bisa segera dituntaskan, kami memohon maaf atas ketidakyamanan pelanggan, terutama pelanggan Telkom wilayah Jayapura dan sekitarnya," katanya.

Sebelumnya diberitakan, gangguan telekomunikasi sempat terjadi di Jayapura pada Kamis (9/10/2023). Kondisi ini dikeluhkan oleh sejumlah warga.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com