Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Abaikan Warga yang Ingin Bersalaman, Ketua DPRD Luwu Timur Mangaku Sedang Buru-buru

Kompas.com - 09/03/2023, 11:26 WIB
Amran Amir,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LUWU TIMUR, KOMPAS.com – Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin memberi penjelasan terkait beredarnya video dirinya yang terlihat enggan bersalaman dengan seorang warga. Dia mengatakan tidak bermaksud menolak. 

Menurutnya saat itu dirinya sedang terburu-buru ingin menghadiri sidang paripurna di gedung DPRD Luwu Timur untuk rapat pemilihan Wakil Bupati Luwu Timur.

“Iya betul, waktu hari Senin 6 Maret 2023 lalu. Saat itu bertepatan dengan agenda pemilihan wakil Bupati Luwu Timur. Ssesuai jadwal dan undangan yang beredar paripurna dimulai pada pukul 09.00 Wita. Kebetulan saya yang akan memimpin sidang tersebut selaku ketua DPRD, sehingga saya harus cepat tiba di sana,“ kata Aripin.

Sebelum berangkat ke gedung DPRD, dia mengaku masih menjamu sejumlah tamu di rumah jabatannya.

“Pada sekitar pukul 09.15 Wita, ajudan saya memberi tahu jika sudah dihubungi Sekwan agar saya segera bergegas ke gedung DPRD Luwu Timur membuka sidang paripurna pemilihan wakil bupati. Saat itu saya tiba di gedung DPRD sekitar pukul 09.20 wita, sehingga saya terburu-baru masuk ke ruangan untuk membuka sidang,” ucap Aripin.

Baca juga: Viral, Video Ketua DPRD Luwu Timur Abaikan Tangan Warga untuk Bersalaman 

“Begitu saya turun dari mobil, pikiran saya tertuju dan fokus ke dalam ruangan sidang karena sudah lewat pukul 09.00 Wita. Jadinya tidak sempat melayani beberapa orang yang saya lihat ingin berjabat tangan. Termasuk dengan Pak Arif, seperti yang ada dalam video itu,” tambah Aripin.  

Aripin mengatakan tidak ada niat sekecil apapun dalam dirinya untuk tidak menyalami orang di pintu masuk gedung DPRD Luwu Timur saat itu.

“Tidak ada sama sekali terbersit dalam hati saya untuk menolak berjabat tangan dengan oarng lain. Hanya soal itu tadi semata-mata karena saya terburu-buru dan perhatian saya fokus ingin segera tiba di arena sidang paripurna,”  ujar Aripin.

Sebelumnya diberitakan, video Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin yang mengabaikan tangan warga untuk bersalaman viral di media sosial. 

Dalam video berdurasi 24 detik yang tersebar di grup WhatsApp tersebut, tampak Aripin bergegas masuk ke gedung DPRD mengenakan jas dan peci hitam, disambut warga maupun personel Satpol PP. 

Saat itu seorang warga mengenakan topi, mengenakan kemeja warna kuning dan kartu identitas yang tergantung di leher, tampak kecewa saat menyodorkan tangannya untuk bersalaman.

Sambil sedikit senyum tawa, pria tersebut terus berlalu meninggalkan gedung DPRD serasa tanpa beban meski tidak digubris untuk bersalaman. Warga yang berada di tempat tersebut mengatakan  

Baca juga: Anggota DPRD Pandeglang Terdakwa Kasus Pencabulan Jalani Sidang Perdana

“Pak Aripin, sombong banget. Ini orang mau jabat tangan tapi tidak mau loh,” kata warga dalam video tersebut.

Setelah ditelusuri, video yang beredar tersebut terjadi pada Senin (6/3/2023) saat akan dilakukan pemilihan Wakil Bupati Luwu Timur.

Sementara Arif, warga yang menyodorkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Ketua DPRD Luwu Timur, tidak mempersoalkan hal itu.

"Soal kecewa atau tidak, pastilah saya kecewa, tapi itu saya anggap biasa dan tidak jadi soal. Pak Aripin itu pernah sama-sama satu tim pemenangan almarhum Husler, Bupati Luwu Timur, saya juga lebih tua dari pak Aripin," ujar Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com