Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras di Labuan Bajo Naik, Pemkab Manggarai Barat Akan Lakukan Operasi Pasar

Kompas.com - 09/03/2023, 23:56 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Harga beras di Pasar Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami kenaikan.

Sekitar satu bulan terakhir, harga beras di kota wisata super prioritas itu naik menjadi Rp 13.000 per kilogram.

Baca juga: Selundupkan 2.260 Liter Minyak Tanah Ilegal dari Labuan Bajo ke NTB, 2 Warga Ditangkap

Di Pasar Labuan Bajo, kini harga satu kilogram beras mencapai Rp 15.000. Padahal, harga beras sebelumnya sekitar Rp 10.000 per kilogram.

"Harganya variasi, tergantung jenis beras. Harga beras ini naik asli dari petani," ungkap salah satu pedagang di Pasar Labuan Bajo, Rosalia saat dikonfirmasi, Rabu (8/3/2023) pagi.

Ia menduga harga beras naik karena produksi padi petani menurun. Hal itu diduga terjadi akibat cuaca yang tak menentu.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat akan segera melakukan opasi pasar untuk menanggapi kenaikan harga beras.

"Pemkab melalui dinas teknis akan berkoordinasi dengan Bulog Labuan Bajo untuk mengkaji dan mengambil langkah konkret mengatasi naiknya harga beras di pasaran," ungkap Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng saat dihubungi, Rabu siang.

Pemerintah, lanjut dia, akan memeriksa ketersediaan pangan dan melakukan operasi pasar.

Baca juga: Cuaca Buruk, Pesawat Batik Air Gagal Mendarat di Bandara Komodo Labuan Bajo

"Kita akan turun ke pasar-pasar untuk kendali harga. Kemudian kita terjun ke kecamatan-kecamatan untuk mengecek stok beras," katanya.

Menurut Yulianus, stok pangan di Kabupaten Manggarai Barat masih stabil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com