Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selundupkan 2.260 Liter Minyak Tanah Ilegal dari Labuan Bajo ke NTB, 2 Warga Ditangkap

Kompas.com - 08/03/2023, 22:00 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Sebanyak dua warga Desa Papa Garang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, ditangkap personel Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Labuan Bajo, saat hendak menyelundupkan ribuan liter bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah ke Sape, Nusa Tenggara Barat, Rabu (8/3/2023).

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Labuan Bajo Letkol Laut (P) Roni mengatakan, kedua warga itu tertangkap tangan membawa BBM jenis minyak tanah menggunakan perahu di Pulau Tatawa, Kecamatan Komodo, sekitar pukul 04.54 Wita.

Baca juga: Kapal Penumpang Tenggelam di Perairan Labuan Bajo, Tak Ada Korban Jiwa

Sebanyak 2.260 liter minyak tanah itu disimpan dalam 113 jeriken berukuran 20 liter. Para pelaku tersebut berasal dari Pulau Papa Garang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.

"Mereka mau selundupkan menuju Pulau Sape, NTB. BBM tersebut tanpa dilengkapi dokumen perizinan," ungkap Roni dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu malam.

Minyak tanah itu dimuat dalam perahu bermesin dobel. Perahu itu juga tidak memiliki surat-surat.


Modus operandi yang dipakai pelaku adalah membeli minyak tanah subsidi dari Labuan Bajo untuk dibawa ke Desa Papa Garang. Mereka membeli minyak tanah dengan alasan penggunaan sehari-hari.

Ternyata, BBM itu ditimbun oleh pelaku untuk dikirim ke Sape, NTB. Hal itu dilakukan karena harga jual minyak tanah di Sape cukup tinggi.

"Saat ini juga barang bukti dan terduga pelaku sudah diserahkan ke Polres Manggarai Barat," ujarnya.

Baca juga: Cuaca Buruk, Pesawat Batik Air Gagal Mendarat di Bandara Komodo Labuan Bajo

Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat AKP Ridwan membenarkan penyerahan barang bukti berupa BBM jenis minyak tanah tersebut.

"Iya sudah di kita. Kita sudah terima barang buktinya," ungkap Ridwan saat dikonfirmasi Rabu malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com