Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Bersajam Rampok Rumah di Kalbar Terekam CCTV, Polisi Buru Pelaku

Kompas.com - 27/02/2023, 14:49 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

KUBU RAYA, KOMPAS.com - Peristiwa diduga perampokan terjadi di sebuah perumahan, Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (27/2/2023) pagi.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sang perampok yang menggunakan senjata tajam dilaporkan membawa kabur sejumlah uang.

Baca juga: Kronologi Satu Keluarga Disekap hingga Dipukul Pakai Senpi Komplotan Perampok, Uang Rp 50 Juta dan 3 Ponsel Raib

Kepala Polisi Resor Kubu Raya AKBP Arief Hidayat mengatakan, penyidik telah mendatangi lokasi kejadian dan meminta korban membuat laporan.

“Benar, telah terjadi dugaan kasus perampokan. Kami sudah mendatangi rumah korban dan mengarahkan korban untuk segera membuat laporan," kata Arief kepada wartawan, Senin siang.

Baca juga: 5 Perampok Bawa Celurit Sekap Satu Keluarga di Lumajang, Korban Trauma hingga Ciri-ciri Pelaku
Arief mengaku belum dapat menjelaskan kronologi kejadian karena saat ini masih proses penyelidikan.

"Kasus ini tentunya akan kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," ucap Arief.

Sebagai informasi, peristiwa perampokan tersebut terekam dalam kamera pengawas atau CCTV.

Diketahui perampokan ini terjadi di salah rumah di Komplek Family Fortuna A55, Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya.

Di dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat seorang wanita pemilik rumah berada di depan pintu, kemudian didorong hingga terjatuh oleh seorang pria yang menggunakan senjata tajam.

Pelaku tersebut langsung mengejar korban yang terjatuh dengan sebilah parangnya.

Wanita tersebut terlihat ketakutan dan memohon atas ancaman yang diberikan oleh pelaku. Tak hanya itu pelaku juga mengarahkan korban masuk ke dalam sebuah kamar.

Berdasarkan informasi, pelaku meminta sejumlah uang dan menyuruh korban untuk mematikan CCTV dan kemudian kabur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com