Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 2 Terduga Pelaku Pemanah Pelajar SMK di Sumbawa

Kompas.com - 27/02/2023, 12:40 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Tim Puma Satuan Reserse Kriminal Polres Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), menangkap dua terduga pelaku pemanah misterius yang menyebabkan FA (17), pelajar SMKN di Sumbawa, terluka.

Kapolres Sumbawa AKBP Hendri Novika Chandra membenarkan penangkapan dua terduga pelaku pemanahan tersebut.

Kedua terduga pelaku itu berinisial DS (22) dan AA (17). Keduanya ditangkap di wilayah Desa Pungkit, Kecamatan Moyo Utara, Sumbawa, pada Minggu (26/2/2023) sore.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Pemanahan yang Menyebabkan Pelajar SMK di Sumbawa Terluka

"Setelah melakukan penyelidikan, tim Puma mendapatkan informasi tentang keberadaan terduga pelaku penganiayaan dengan menggunakan panah. Kedua terduga pelaku barhasil ditangkap tanpa perlawanan," kata Hendri saat dikonfirmasi, Senin (27/2/2023).

Berdasarkan interogasi, Hendri menyebut bahwa kedua pelaku mengakui perbuatannya. DS mengaku sebagai eksekutor, sementara AA yang membonceng DS dengan sepeda motor.

"Mengakui bahwa benar mereka telah melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap korban FA (17) pelajar SMKN di Sumbawa dengan cara memanah menggunakan katapel, yang terjadi di Jalan Garuda, Kelurahan Lempeh, beberapa waktu lalu," jelasnya Hendri.

Baca juga: Polres Sumbawa Barat Tangkap Pemilik Sabu 16,84 Gram

Saat ini, kedua terduga pelaku sedang dalam proses pemeriksaan oleh penyidik Sat Reskrim Polres Sumbawa.

Untuk motif, penyidik sedang mendalami, termasuk dugaan adanya terduga pelaku lain.

"Saat ini mereka sedang diperiksa oleh penyidik. Terkait motif dan dugaan adanya pelaku lain sedang didalami," jelasnya.

Atas peristiwa ini, Hendri mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membawa senjata tajam di tempat umum. Apabila ditemukan ada yang nekat membawa, pihaknya akan menindak tegas sesuai Pasal 2 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 51 dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

Sebelumnya, FA (17), pelajar SMKN di Sumbawa terkena anak panah saat melintas seorang diri dari arah PPN Sumbawa menuju Sernu Labuan.

FA kemudian meminta pertolongan warga. FA lalu dievakuasi menuju RSUD Sumbawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Regional
Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Regional
Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com