Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Longsor di Takari, Wakil Gubernur NTT Apresiasi Warga yang Berikan Tanah untuk Jalan Alternatif

Kompas.com - 21/02/2023, 09:44 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi meninjau lokasi bencana longsor di Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, yang melumpuhkan jalan nasional Trans-Timor.

Saat tiba di lokasi longsor, Josef memantau proses penataan jalur darurat. Selain itu, berdiskusi bersama Kepala Satuan Kerja 1 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah X NTT Azhari dan Camat Takari serta warga pemilik lahan yang akan digunakan sebagai jalan alternatif.

Josef mengapresiasi semua pihak yang telah membantu dalam menangani bencana longsor.

Baca juga: Dibunuh Suami di Malaysia, Jenazah PMI Asal NTT Dipulangkan ke Kampung Halaman

Termasuk, kepada warga setempat yang memberikan lahannya untuk dijadikan jalur alternatif.

"Terima kasih kepada semua pihak yang sudah banyak membantu penanganan bencana ini di antaranya jajaran Pemerintah Provinsi NTT, Pemerintah Kabupaten Kupang, BPJN NTT, PMI, camat, lurah serta seluruh masyarakat yang sudah banyak membantu menangani bencana longsor sejauh ini. Kita tentunya berharap dapat cepat diselesaikan sehingga jalur transportasi Trans Timor ini kembali pulih kembali dengan lancar," kata Josef.

Baca juga: Jalan Trans-Timor Tertutup Longsor, Kementerian PUPR Bangun Jalan Alternatif Lewati Lahan Warga

Khusus untuk warga yang memberikan lahannya untuk dijadikan jalan alternatif, Josef kembali berterima kasih.

"Ini tentunya menjadi hal positif karena kita saling rela berkorban dan mendukung serta membantu satu sama lain untuk kepentingan banyak orang. Saya harapkan jalur alternatif ini dapat diselesaikan sesuai target sehingga membantu mempercepat kelancaran transportasi," kata dia.

Josef berharap, dalam situasi bencana seperti ini, suasana damai antar sesama warga bisa tetap terjaga sehingga memberikan ketenangan bagi semua orang.

Kepala Satuan Kerja 1 BPJN Wilayah X NTT, Azhari menjelaskan, sebelum dibangun jalan alternatif, pihaknya telah membuka jalur darurat melintasi bagian atas material longsor sejak hari Minggu (19/2/2023).

Jalan itu bisa dilalui sementara oleh warga, pengendara roda dua dan empat dengan sistem buka tutup.

“Jalur darurat ini sudah dibuka sejak kemarin dan harus kita jaga, rawat dan pelihara terus dengan alat berat mengingat kondisi tanah di jalur darurat ini juga belum stabil. Sambil kita menunggu jalur alternatif yang akan dibangun,” kata Azhari.

Azhari menyebut, pengerjaan jalur alternatif paling lama membutuhkan waktu lima hari.

Sebelumnya diberitakan, longsor terjadi di jalur Trans-Timor Kilometer 73, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (17/2/2023) malam. Longsor tersebut menutup badan jalan nasional Trans-Timor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com