Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga India Lamarannya Ditolak Gadis Wajo, Doakan Gadis Pujaannya Bahagia dengan Pria Lain

Kompas.com - 21/02/2023, 08:45 WIB
Abdul Haq ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

WAJO, KOMPAS.com - Asib Ali Bhore (32), pemuda asal Uttar Pradesh, India, kini hanya bisa mengikhlaskan gadis pujaannya, Syarifah Khairunnisa (28), warga Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan dinikahi pria lain.

Itu setelah lamaran yang diajukan oleh Asib ditolak oleh calon mertua. Asib yang kecewa kini hanya bisa berdoa supaya pujaan hatinya kelak hidup bahagia dengan pria yang dijodohkan orangtuanya.

Peristiwa kandasnya asmara Asib yang membuat netizen gempar dimulai saat dia tiba di kediaman Syarifah, Jumat pekan lalu (17/2/2023).

Baca juga: Kisah Warga India yang Jauh-jauh Datang ke Indonesia untuk Melamar Gadis Pujaan, tetapi Ditolak Calon Mertua

Dia bermaksud melamar pacarnya itu setelah setahun berpacaran melalui media sosial. Namun, dia harus gigit jari.

Lamarannya ditolak oleh orangtua Syarifah, lantaran anaknya itu sudah dijodohkan dengan pria lain asal Kota Palu, Sulawesi Tengahk

"Lamarannya ditolak karena ternyata sebelumnya telah ada pria asal Palu yang datang melamar bahkan maharnya Rp 50 juta, dan hajatannya akan dilangsungkan setelah lebaran Idul Fitri," kata Nurpanca, Kabid kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Dinas Kesbangpol Wajo.

Dikonfirmasi Senin (20/2/2023), Asib yang kecewa kemudian mendatangi Mapolres Wajo, dan dilakukan mediasi.

Dalam pertemuan tersebut, orangtua Syarifah kembali menegaskan penolakan mereka karena telah ada pria lain yang datang melamar.

Asib lalu menuntut agar uang Rp 9 juta yang sudah ditransfer ke rekening Syarifah segera dikembalikan kepadanya.

Baca juga: Datang Langsung dari India, Lamaran Ali Ditolak Keluarga Gadis Wajo, Telah Dijodohkan dengan Pria Lain

Tidak hanya itu. Dia juga meminta supaya seluruh biaya yang sudah dia keluarkan untuk bepergian dari India ke Indonesia menemui gadis pujaannya tersebut juga diganti.

"Lamarannya tetap ditolak karena memang sudah pria yang sebelumnya datang melamar dan Asib ini menuntut ganti rugi seluruh biaya yang telah dikeluarkan, tapi pihak keluarga perempuan hanya menyanggupi Rp 10 juta," kata Nurpanca.

Mediasi sempat berjalan alot. Namun, Asib memilih mengikhlaskan uang tersebut. Bahkan, dia disebut mendoakan supaya Syarifah bahagia kelak dengan pria yang dijodohkan ayah ibunya.

"Pihak keluarga perempuan hanya menyanggupi membayar Rp 10 juta, tapi belakangan uang tersebut tidak diambil oleh Asib katanya sudah diikhlaskan," kata Nurpanca.

Baca juga: Kisah Ali, Pria India yang Nekat Datangi Kekasihnya di Wajo, Sulsel tapi Lamarannya Ditolak

Adapun setelah meninggalkan Mapolres Wajo menuju Kota Makassar, tidak ada yang tahu di mana Asib saat ini.

Berdasarkan keterangan AKP Amdia Kasat Intelkam Polres Wajo, kalau melihat tiket pesawat, Asib baru kembali ke India pada 14 Maret 2023 mendatang.

"Jadi setelah meninggalkan Polres langsung ke Makassar, katanya mau ke Bandara Sultan Hasanuddin. Kami juga belum dapat info apakah langsung kembali ke India atau ke Jakarta dulu," kata AKP Amdia melalui sambungan telepon.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

PDI-P Cabut Laporan Polisi, Rocky Gerung: Lebih Baik Terlambat daripada Dungu

PDI-P Cabut Laporan Polisi, Rocky Gerung: Lebih Baik Terlambat daripada Dungu

Regional
Prabowo: Saya Tidak Mengajak Saudara Pilih Saya, Tapi Berdoa dalam Hati

Prabowo: Saya Tidak Mengajak Saudara Pilih Saya, Tapi Berdoa dalam Hati

Regional
Beri Sambutan saat HUT PSI, Prabowo Ngaku Kewalahan Jadi Anak Buah Jokowi

Beri Sambutan saat HUT PSI, Prabowo Ngaku Kewalahan Jadi Anak Buah Jokowi

Regional
Gibran saat di Karawang: Santai, Dijogetin Aja.....

Gibran saat di Karawang: Santai, Dijogetin Aja.....

Regional
PSI Klaim Dukungan Jokowi dalam Baliho Kampanye, Pengamat: Manfaatkan Endorsement Jokowi untuk Menangkan Pemilu

PSI Klaim Dukungan Jokowi dalam Baliho Kampanye, Pengamat: Manfaatkan Endorsement Jokowi untuk Menangkan Pemilu

Regional
Tanggapi Ganjar soal Nusakambangan, Anies Sebut Koruptor Harus Dimiskinkan, RUU Perampasan Aset Obat Mujarab

Tanggapi Ganjar soal Nusakambangan, Anies Sebut Koruptor Harus Dimiskinkan, RUU Perampasan Aset Obat Mujarab

Regional
Ada Kaos dan Spanduk Bertuliskan 'PSI PARTAI JOKOWI', Grace Natalie: Sesuai Tulisannya

Ada Kaos dan Spanduk Bertuliskan "PSI PARTAI JOKOWI", Grace Natalie: Sesuai Tulisannya

Regional
Mic Sering Mati saat Sambutan, Kaesang: Belum Masuk Senayan Mic Sudah Mati

Mic Sering Mati saat Sambutan, Kaesang: Belum Masuk Senayan Mic Sudah Mati

Regional
Kisah Pulau Galang, dari Kamp Vietnam, RSKI Covid-19, hingga Opsi Penampungan Pengungsi Rohingya

Kisah Pulau Galang, dari Kamp Vietnam, RSKI Covid-19, hingga Opsi Penampungan Pengungsi Rohingya

Regional
Kaesang Bungkam Ditanya Soal Spanduk 'PSI PARTAI JOKOWI' saat HUT PSI di Semarang

Kaesang Bungkam Ditanya Soal Spanduk "PSI PARTAI JOKOWI" saat HUT PSI di Semarang

Regional
Wagub Edy Pratowo Secara Resmi Buka Jambore UMKM Kalteng Wilayah Timur

Wagub Edy Pratowo Secara Resmi Buka Jambore UMKM Kalteng Wilayah Timur

Regional
Kaesang: Kita Ingin Presiden Selanjutnya Dapat Meneruskan Presiden Jokowi

Kaesang: Kita Ingin Presiden Selanjutnya Dapat Meneruskan Presiden Jokowi

Regional
Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Agung Dibunuh Tahun 2021 dan Sunaryo Dihabisi Tahun 2022

Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Agung Dibunuh Tahun 2021 dan Sunaryo Dihabisi Tahun 2022

Regional
AHY kepada Seluruh Caleg Demokrat: Jangan Ragu Pasang Foto Pak SBY di Baliho

AHY kepada Seluruh Caleg Demokrat: Jangan Ragu Pasang Foto Pak SBY di Baliho

Regional
Disindir Suka Joget Minim Gagasan, Prabowo Cuek Ajak Ribuan Kader PSI Joget Bareng

Disindir Suka Joget Minim Gagasan, Prabowo Cuek Ajak Ribuan Kader PSI Joget Bareng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com