WAJO, KOMPAS.com - Asib Ali Bhore (32), pemuda asal Uttar Pradesh, India, kini hanya bisa mengikhlaskan gadis pujaannya, Syarifah Khairunnisa (28), warga Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan dinikahi pria lain.
Itu setelah lamaran yang diajukan oleh Asib ditolak oleh calon mertua. Asib yang kecewa kini hanya bisa berdoa supaya pujaan hatinya kelak hidup bahagia dengan pria yang dijodohkan orangtuanya.
Peristiwa kandasnya asmara Asib yang membuat netizen gempar dimulai saat dia tiba di kediaman Syarifah, Jumat pekan lalu (17/2/2023).
Dia bermaksud melamar pacarnya itu setelah setahun berpacaran melalui media sosial. Namun, dia harus gigit jari.
Lamarannya ditolak oleh orangtua Syarifah, lantaran anaknya itu sudah dijodohkan dengan pria lain asal Kota Palu, Sulawesi Tengahk
"Lamarannya ditolak karena ternyata sebelumnya telah ada pria asal Palu yang datang melamar bahkan maharnya Rp 50 juta, dan hajatannya akan dilangsungkan setelah lebaran Idul Fitri," kata Nurpanca, Kabid kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Dinas Kesbangpol Wajo.
Dikonfirmasi Senin (20/2/2023), Asib yang kecewa kemudian mendatangi Mapolres Wajo, dan dilakukan mediasi.
Dalam pertemuan tersebut, orangtua Syarifah kembali menegaskan penolakan mereka karena telah ada pria lain yang datang melamar.
Asib lalu menuntut agar uang Rp 9 juta yang sudah ditransfer ke rekening Syarifah segera dikembalikan kepadanya.
Tidak hanya itu. Dia juga meminta supaya seluruh biaya yang sudah dia keluarkan untuk bepergian dari India ke Indonesia menemui gadis pujaannya tersebut juga diganti.
"Lamarannya tetap ditolak karena memang sudah pria yang sebelumnya datang melamar dan Asib ini menuntut ganti rugi seluruh biaya yang telah dikeluarkan, tapi pihak keluarga perempuan hanya menyanggupi Rp 10 juta," kata Nurpanca.
Mediasi sempat berjalan alot. Namun, Asib memilih mengikhlaskan uang tersebut. Bahkan, dia disebut mendoakan supaya Syarifah bahagia kelak dengan pria yang dijodohkan ayah ibunya.
"Pihak keluarga perempuan hanya menyanggupi membayar Rp 10 juta, tapi belakangan uang tersebut tidak diambil oleh Asib katanya sudah diikhlaskan," kata Nurpanca.
Baca juga: Kisah Ali, Pria India yang Nekat Datangi Kekasihnya di Wajo, Sulsel tapi Lamarannya Ditolak
Adapun setelah meninggalkan Mapolres Wajo menuju Kota Makassar, tidak ada yang tahu di mana Asib saat ini.
Berdasarkan keterangan AKP Amdia Kasat Intelkam Polres Wajo, kalau melihat tiket pesawat, Asib baru kembali ke India pada 14 Maret 2023 mendatang.
"Jadi setelah meninggalkan Polres langsung ke Makassar, katanya mau ke Bandara Sultan Hasanuddin. Kami juga belum dapat info apakah langsung kembali ke India atau ke Jakarta dulu," kata AKP Amdia melalui sambungan telepon.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.