LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Dua saudara kakak beradik berinisial ASL dan AKL, warga Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), berkelahi hingga saling bacok. Akibatnya, satu di antaranya, yakni sang kakak berinisial ASL tewas.
Kepala Kepolisian Sektor Kediri AKP Heri Santoso menerangkan, kronologis kejadian berdarah itu bermula dari dendam lama. Kakak adik itu sebelumnya sering berkelahi.
"Ini sudah tiga kali perkelahiannya. Penyebabnya karena korban ini tersinggung dengan sikap adiknya. Jadi sempat duel dan keduanya alami luka," kata Heri, Selasa (21/2/2023).
Baca juga: Jual Aset Pemkab, Mantan Kades di Lombok Barat Ditangkap
Heri mengatakan, kakak korban meninggal dunia usai dilarikan ke Puskesmas Kediri. Korban diduga dipukul menggunakan kayu dan dibacok menggunakan obeng.
"Pelaku pukul mengunakan kayu. Jadi pengakuan anaknya korban, pelaku juga menggunakan obeng. Tapi belum ketemu obeng yang digunakan, kami masih melakukan penyelidikan," kata Heri.
Baca juga: Hendak Menyalip, Pengendara Motor di Lombok Barat Tewas Tergilas Bus
Menurut Heri, korban dan pelaku tinggal dalam satu rumah milik orangtuanya. Hingga kini, pelaku telah ditangkap untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.
"Korban sudah dimakamkan kemarin sore. Pelaku dikenai Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," kata Heri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.