Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pikap Tabrak Satu Keluarga yang Sedang Jalan Kaki di Manggarai, Bayi 3 Bulan Meninggal

Kompas.com - 21/02/2023, 07:33 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MANGGARAI, KOMPAS.com - Sebuah mobil pikap menabrak satu keluarga yang sedang berjalan kaki di Desa Golo Lambo, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (20/2/2023). Akibatnya, satu korban, yakni bayi berusia 3 bulan meninggal dunia.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satuan Lalu Lintas Polres Manggarai, Aipda Arif Rahman menjelaskan, kecelakaan lalu lintas itu bermula saat seorang ibu yang sedang menggendong bayi berjalan kaki di pinggir jalan bersama dua anaknya yang lain.

Baca juga: Bhabinkamtibmas di Manggarai Barat Dianiaya oleh Warga, Bermula Mengajak Hadir Mediasi

Pada saat bersamaan, mobil pikap berwarna putih melaju dari arah barat.

Pikap itu lantas menabrak satu keluarga yang sedang berjalan kaki tersebut.

"Mobil pikap menabrak para korban sejumlah empat orang, satu di antaranya seorang bayi berumur 3 bulan. Akibatnya, bayi yang sedang digendong ibunya meninggal dunia. Tiga korban mengalami luka-luka,” jelas Aipda Arif dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin malam.

Baca juga: Diduga Cabuli Balita, Mantan Anggota DPRD Manggarai Timur Jadi Tersangka dan Ditahan

Arif mengatakan, penyebab kecelakaan tersebut diduga karena pengemudi mengemudi kendaraan dalam keadaan tidak konsentrasi.

“Pengemudinya sudah kita amankan untuk proses lebih lanjut,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com