Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Cabuli Balita, Mantan Anggota DPRD Manggarai Timur Jadi Tersangka dan Ditahan

Kompas.com - 08/02/2023, 22:10 WIB
Markus Makur,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com – Kepolisian Resor Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menetapkan tersangka terhadap FH, mantan anggota DPRD Manggarai Timur. FH diduga mencabuli balita.

Usai ditetapkan menjadi tersangka, FH langsung ditahan di Polres Manggarai Timur.

"Kemarin, Selasa (7/2/2023), sudah ditetapkan menjadi tersangka dan hari ini, Rabu (8/2/2023), sudah ditahan di Polres Manggarai Timur," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Manggarai Timur, Iptu Jefri Dwi Nugroho saat dihubungi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu, (8/2/2023) malam.

Baca juga: Mantan Anggota DPRD Manggarai Timur Diduga Cabuli Balita

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai Timur diduga melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap seorang anak di bawah umur.

Pelaku sempat tidak mengakui perbuatannya. Namun, berdasarkan keterangan dokter, ada tanda-tanda bekas kekerasan seksual pada diri korban.

"Menurut dokter ada tanda-tanda dugaan kekerasan seksual pada bagian alat kelamin korban," jelasnya.

Baca juga: Kesakitan Saat Buang Air Kecil, Balita di Manggarai Timur Diduga Dicabuli Mantan Anggota DPRD

Keterangan keluarga korban

Ayah Korban, YWL, saat diwawancara pada Kamis (2/2/2023), menjelaskan, kekerasan seksual itu terjadi pada Kamis, 26 Januari 2023 pagi.

Saat itu, korban minta izin kepada ibunya untuk bermain anak anjing di rumah terduga pelaku.

20 menit kemudian, ibunya memanggil korban, namun korban tidak menjawab.

Ibu korban memanggil lagi dengan suara kencang, namun hanya ibu terduga pelaku yang menjawab. Ibu pelaku bilang bahwa korban sudah pulang.

Kemudian, korban ditemukan oleh ibunya di salah satu sudut depan rumah terduga pelaku. Saat itu korban duduk jongkok dengan posisi miring dan bermain adonan lumpur sambil memegang anak anjing.

Kemudian, diajak pulang oleh ibunya, tapi korban menolak. Ibunya sempat pulang untuk melihat kompor di dapur yang sedang menyala untuk masak. Karena hati dan pikiran tidak tenang, ibunya kembali menemui korban.

"Mamanya melihat ada darah di bagian celananya. Kencing darah. Melihat itu, mamanya membawa ke salah satu Puskesmas Elar. Korban sempat diduga diancam oleh terduga pelaku sehingga anaknya takut menceritakan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com