Pencarian Nenek yang Hilang di Sungai Wae Togong Manggarai Timur Dihentikan

SIKKA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan menghentikan pencarian terhadap Rosalia Etik (53) warga Desa Wangkar Weli, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, NTT yang hilang terseret arus sungai di wilayah itu.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Lalu Wahyu Efendi mengatakan, operasi SAR telah ditutup sejak dua hari lalu.

"Operasi SAR telah dihentikan Sabtu (26/11/2022) setelah melakukan pencarian selama tujuh hari. Namun hasilnya masih nihil," ujar Efendi dalam keterangannya, Selasa (29/11/2022).

Baca juga: Tim Gabungan Belum Temukan Korban Terhanyut Banjir di Sungai Wae Togong di Manggarai Timur

Efendi menjelaskan, penutupan operasi dilakukan sesuai hasil evaluasi potensi SAR dan keluarga korban.

Hal itu juga sejalan dengan amanat Undang-Udang nomor 29 tahun 2014 tentang Pertolongan dan Pencarian.

Kendati demikian, lanjutnya, operasi SAR akan kembali dibuka apabila ada tanda-tanda korban ditemukan.

Efendi menerangkan, kejadian ini bermula saat Rosalia bersama cucunya Jordan Dondong (6) hendak menyeberangi sungai Wae Togong, Desa Wangkar Weli melewati jembatan bambu, Sabtu (19/11/2022) sekitar pukul 17.00 Wita.

Namun saat berada di tengah jembatan, tiba-tiba jembatan itu ambruk dan keduanya langsung jatuh ke sungai.

Baca juga: Jatuh dari Jembatan Ambruk, 2 Warga Terseret Arus Sungai Wae Togong di Manggarai Timur Belum Ditemukan

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan kepada keluarga dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Setelah dilakukan berbagai upaya pencarian, Jordan berhasil ditemukan hari ke-4. Ia ditemukan sekitar 8,35 kilometer dari lokasi kejadian. Namun kondisinya sudah tak bernyawa.

Tim SAR kemudian terus melakukan upaya untuk mencari Rosalia, namun hingga hari ke-tujuh korban belum berhasil ditemukan.