BORONG, KOMPAS.com - Dua orang yang terseret arus Sungai Wae Togong di Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur, masih belum ditemukan hingga Sabtu (19/11/2022) malam.
Hal ini dijelaskan Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Manggarai Timur, Petrus Subin saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (19/11/2022), pukul 21.46 Wita.
Subin menjelaskan, kedua korban hanyut pada Sabtu (19/11/2022) sore sekitar pukul 17.00 Wita. Kejadian ini bermula saat keduanya hendak menyeberangai sungai Wae Tokong melalui jembatan bambu.
Namun saat berada di tengah jembatan, tiba-tiba jembatan itu ambruk dan keduanya langsung jatuh ke sungai.
Baca juga: KMP Mutiara Timur I yang Terbakar Dinyatakan Tenggelam, Ratusan Kendaraan Ikut Hanyut
Salah satu kendala sulitnya pencarian adalah arus sungai yang deras.
Hingga malam ini pihak BPBD sudah berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan dinas terkait untuk melakukan proses pencarian korban di lokasi kejadian.
"Pencarian korban malam ini berhenti untuk sementara waktu karena sudah malam dan arus sungai sangat deras. Rencananya besok pagi tim gabungan akan berangkat ke lokasi kejadian untuk proses pencarian dan evakuasi korban terseret arus sungai. Harapannya agar bisa menemukan korban dalam keadaan selamat," jelasnya.
Subin menjelaskan, tim reaksi cepat masih berada di posko di Kantor BPBD Manggarai Timur untuk terus memantau perkembangan informasi dari tim lapangan.
Baca juga: Pengunjung Terseret Arus Pantai Monpera Balikpapan,1 Tewas, Satu Lainnya Masih Dicari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.