Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Mahasiswa dari Norwegia dan Swedia Memainkan Gendang Belek di Lombok Tengah...

Kompas.com - 08/02/2023, 20:41 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Sejumlah mahasiswa dari Norwegia dan Swedia memainkan musik tradisional gendang beleq di Desa Adat Sade, Desa Rambutan, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Video mahasiswa saat memainkan musik tradisional itu viral di media sosial Instagram. Tampak para mahasiswa, baik laki-laki maupun perempuan, mengenakan pakaian adat Sasak sambil memainkan berbagai jenis alat musik.

Video yang berdurasi sekitar satu menit itu memperlihatkan para WNA itu memainkan gendang atau kedadok, kenonang, kencreng dan alat musik tradisional lainnya. Tampak para WNA itu membaur dengan sebagian pemain gendang beleq profesional.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Adat Sade, Sanah mengungkapkan, ada 18 mahasiswa dari Norwegia dan Swedia yang memainkan gendang beleq di desanya.

Mahasiswa dari Norwegia dan Swedia saat memainkan musik tradisional gendang beleq di Desa Adat Sade, Desa Rambutan, Lombok Tengah.Dok. warga Desa Adat Sade Mahasiswa dari Norwegia dan Swedia saat memainkan musik tradisional gendang beleq di Desa Adat Sade, Desa Rambutan, Lombok Tengah.

Awalnya mereka berjumlah sebanyak 38 orang. 18 orang belajar musik ke Desa Sade, sementara 20 orang lainnya mempunyai agenda lain.

"18 orang ini ingin belajar musik tradisional Lombok. Kalau kegiatannya kemarin itu hari Selasa tanggal 7," kata Sanah melalui sambungan telepon.

Sanah mengatakan, awalnya para mahasiwa itu mengunjungi Desa Sade dan disambut dengan gendang beleq layaknya acara resepsi pernikahan di Lombok.

"Setelah itu mereka mulai belajar alat musik, gamelan, gendang beleq. Kalau untuk jurusan kuliah saya enggak tanya, cuman dapat info, mahasiswa ini suka seni musik," kata Sanah.

Kegiatan tersebut, kata Sanah, sudah yang ke-5 kalinya.

"Ini memang program kita, sudah lima kali kita melaksanakan. Dulu sebelum Covid-19 ada paket main gendang beleq, tapi di atas 2019 itu kita off, dan baru bisa berjalan lagi," kata Sanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com