Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/02/2023, 18:53 WIB

BORONG, KOMPAS.com– Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial FH diduga mencabuli seorang balita.

Korban berinisial GL dan masih berusia sekitar 3,5 tahun.

Baca juga: Pencarian Nenek yang Hilang di Sungai Wae Togong Manggarai Timur Dihentikan

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Manggarai Timur Iptu Jeffri Dwi Nugroho mengemukakan, polisi telah menerima laporan dari warga.

Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan pencabulan tersebut.

Baca juga: Pencarian Nenek yang Hilang di Sungai Wae Togong Manggarai Timur Dihentikan

"Sudah ada enam orang saksi yang diperiksa," kata Jeffri Dwi Nugroho saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Kamis (2/2/2023).

Korban yang masih balita, kata dia, sedang menjalani proses visum.

"Pasti kita tetap usut. Kalau untuk ditahan pasti ketika alat bukti sudah cukup," jelasnya.

 

Ayah korban yang berinisial YWL menjelaskan, kejadian dugaan pencabulan tersebut terjadi pada Kamis (26/1/2023) pagi hari.

Putrinya mulanya meminta izin kepada sang ibu untuk bermain anak anjing di tempat tetangga yang merupakan terduga pelaku.

Kemudian, 20 menit kemudian sang ibu memanggil anaknya.

Baca juga: Tinjau Lokasi KTT ASEAN di Tanah Mori, Gubernur NTT: Tidak Boleh Ada Sampah Lagi di Kawasan Ini

Lantaran tak kunjung menjawab panggilan, sang ibu mencari sang anak yang ternyata sedang jongkok sambil memegang anak anjing.

"Mamanya melihat ada darah di bagian celananya. Kencing darah. Melihat itu, mamanya membawa ke salah satu Puskesmas Elar. Korban sempat diduga diancam oleh terduga pelaku sehingga anaknya takut menceritakan," jelas dia.

Sang anak akhirnya bercerita mengenai dugaan pencabulan tersebut. Kasus itu dilaporkan ke Polres Manggarai Timur pada Minggu (29/1/2023).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Angka Stunting Kota Malang 8,9 Persen, ASN Pemkot Diminta Jadi Orangtua Asuh

Angka Stunting Kota Malang 8,9 Persen, ASN Pemkot Diminta Jadi Orangtua Asuh

Regional
Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 29 Maret 2023

Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 29 Maret 2023

Regional
108 Suporter Bonek Mania Dipulangkan Jelang Pertandingan PSIS Vs Persebaya, Beberapa Daerah Dijaga Ketat

108 Suporter Bonek Mania Dipulangkan Jelang Pertandingan PSIS Vs Persebaya, Beberapa Daerah Dijaga Ketat

Regional
Viral Video Pemuda Perbaiki Jalan Rusak di Pekanbaru Pakai Uang Pribadi

Viral Video Pemuda Perbaiki Jalan Rusak di Pekanbaru Pakai Uang Pribadi

Regional
Motif Pembunuhan Dokter Paru di Nabire, Polisi: Pelaku Sakit Hati Ada Pemotongan Insentif Covid-19

Motif Pembunuhan Dokter Paru di Nabire, Polisi: Pelaku Sakit Hati Ada Pemotongan Insentif Covid-19

Regional
Moda Angkutan Lebaran di Gorontalo Akan Disemprot Disinfektan

Moda Angkutan Lebaran di Gorontalo Akan Disemprot Disinfektan

Regional
Diduga Usai Pesta Miras, WN Australia di Bali Tewas di Kamar Hotel

Diduga Usai Pesta Miras, WN Australia di Bali Tewas di Kamar Hotel

Regional
Video Viral Ayah Aniaya Anaknya di Bombana Sultra, Alasannya Malu Ditegur Guru

Video Viral Ayah Aniaya Anaknya di Bombana Sultra, Alasannya Malu Ditegur Guru

Regional
Soal Piala Dunia U-20 Bakal Undang Artis K-Pop, Gibran: Jangan Banyak Berharap, Siap-siap Sedih

Soal Piala Dunia U-20 Bakal Undang Artis K-Pop, Gibran: Jangan Banyak Berharap, Siap-siap Sedih

Regional
Pengakuan Istri Pembacok Mantan Ketua KY, Suaminya Pulang dengan Baju Berlumuran Darah

Pengakuan Istri Pembacok Mantan Ketua KY, Suaminya Pulang dengan Baju Berlumuran Darah

Regional
Kasus Korupsi Penghapusan Aset Pasar Danga, Polisi: Pemusnahan Itu Atas Perintah Bupati Nagekeo

Kasus Korupsi Penghapusan Aset Pasar Danga, Polisi: Pemusnahan Itu Atas Perintah Bupati Nagekeo

Regional
Kasus DBD di Sumbawa Capai 207 Kasus, Didominasi Usia Anak

Kasus DBD di Sumbawa Capai 207 Kasus, Didominasi Usia Anak

Regional
Cerita Warga yang Lihat Pemusnahan 10,3 Kg Mesiu: Kaget Kok Siang-siang Banyak Polisi Berseragam

Cerita Warga yang Lihat Pemusnahan 10,3 Kg Mesiu: Kaget Kok Siang-siang Banyak Polisi Berseragam

Regional
Kapolri Mutasi 10 Perwira di Polda Kepri

Kapolri Mutasi 10 Perwira di Polda Kepri

Regional
Jabatan Sekda Pemalang Kosong 1 Tahun Buntut Sekda Sebelumnya Korupsi, BKD: Belum Ada yang Daftar

Jabatan Sekda Pemalang Kosong 1 Tahun Buntut Sekda Sebelumnya Korupsi, BKD: Belum Ada yang Daftar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke