KUPANG, KOMPAS.com - Longsor terjadi di Kilometer 73, Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (17/2/2023) malam.
Longsor tersebut menutup badan jalan nasional Trans-Timor.
Akibatnya, akses transportasi dari Kota Kupang menuju Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Malaka, Belu hingga Timor Leste, maupun sebaliknya lumpuh total.
Hingga Minggu (19/2/2023) pagi, kendaraan bermotor masih mengantre di sekitar area longsoran.
Baca juga: Longsor Tutup Badan Jalan Trans-Timor Kupang NTT, 1 Truk Tronton Tertimbun
"Panjang antrean kendaraan roda dua, roda empat sampai roda enam sekitar satu kilometer," ungkap Wakil Kepala Kepolisian Resor Kupang Komisaris Polisi Yulius Lau, kepada sejumlah wartawan, Minggu pagi.
Antrean kendaraan itu, lanjut Yulius, sejak Jumat malam.
Yulius mengatakan, jalan tersebut tidak bisa dilewati, karena material longsoran yang menutupi badan jalan semakin banyak.
Padahal, kata dia, telah dikerahkan banyak alat berat untuk membersihkan material berupa tanah, batu dan pohon.
Penyebabnya, lanjut Yulius, semakin dibersihkan materialnya, longsoran tanah dari atas bukit terus terjadi dan dalam jumlah lebih banyak lagi.
Saat ini, kata dia, pemerintah masih berupaya mencari jalan alternatif.