Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Adik di Kupang Ditemukan Tewas di Embung

Kompas.com - 17/02/2023, 10:34 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kakak adik di Dusun I, Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), bernama Merlinda Trisea Saefatu (7) dan Jecson Antonio Saefatu (4), ditemukan tewas di embung setempat.

"Keduanya diduga tewas tenggelam di Embung Laus, Desa Nunkurus. Ditemukan jenazahnya pada Kamis (16/2/2023) petang sekitar pukul 16.00 Wita," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Jumat (17/2/2023) pagi.

Baca juga: Banjir Terjang Kupang, 50 KK Terdampak

Kronologi penemuan

Jenazah dua bocah itu, lanjut Ariasandy, ditemukan pertama kali oleh seorang anak berinisial CM (11).

Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula saat CM hendak melintasi embung itu menuju rumahnya.

Ketika itu, CM melihat  ke dalam area embung. Dia melihat Jecson sudah terapung di permukaan air.

Baca juga: 2 Perempuan di Kupang Candai Siswa SD Seolah Hendak Menculik Berujung Wajib Lapor

Karena ketakutan, CM lalu berlari ke rumah warga terdekat, DL untuk menginformasikan kejadian tersebut.

CM dan DL, selanjutnya memberitahukan kepada dua warga lainnya, Yermias dan Ibrahim.

Mereka lalu bersama-sama bergegas menuju embung. Tiba di embung, mereka menemukan Jecson sudah terapung di permukaan air dengan kondisi meninggal dunia.

"Mereka lalu mengevakuasi jenazah Jecson ke tepi embung," kata Ariasandy.

Saat berupaya mengevakuasi jenazah Jecson, mereka melihat ada gelembung air dari dasar embung.

Mereka pun memeriksanya, ternyata Merlinda berada di dasar embung dalam kondisi tak bernyawa.

"Mereka mengangkat dan mengevakuasi jenazah dua anak itu ke rumah mereka yang letaknya tak jauh dari embung tersebut," kata Ariasandy.

Baca juga: Diduga Terlibat Kasus Pemerasan, Mantan Anggota DPRD NTT Ditahan Jaksa

Selanjutnya, jenazah keduanya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat untuk pemeriksaan medis. 

"Setelah tim medis melakukan pemeriksaan luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh dua anak ini," ujar dia.

Pihak keluarga menerima kematian keduanya sebagai musibah.

"Jenazah dua anak ini dibawa pulang ke rumah duka di Desa Nunkurus, untuk disemayamkan sambil menunggu pemakaman," kata Ariasandy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com