Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Perempuan di Kupang Candai Siswa SD Seolah Hendak Menculik Berujung Wajib Lapor

Kompas.com - 14/02/2023, 18:15 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebuah video dua perempuan di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengendarai sepeda motor dan menakuti sejumlah murid Sekolah Dasar (SD) yang baru pulang sekolah viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 20 detik yang diperoleh Kompas.com, Senin (13/2/2023), terlihat wanita yang mengendarai sepeda motor, bertanya kepada lima orang murid SD yang sedang berjalan kaki dari sekolah menuju rumah.

"Di mana yang jual anak-anak. Tangkap yang ini kah atau yang keriting," kata wanita itu sambil tertawa.

Baca juga: Awalnya Dikira Wanita, Mayat di Kupang yang Tersangkut di Pohon Mangrove Ternyata Pria

Mendengar itu, sontak para siswa langsung berlari ketakutan. Bahkan salah satu siswa terpaksa lari meninggalkan sandal yang digunakannya.

Kedua wanita tersebut, hanya tertawa menyaksikan anak-anak itu lari ketakutan.

Video yang beredar melalui grup WhatspApp dan Facebook, membuat warga pun geram.

Aparat kepolisian kemudian bergerak cepat mengidentifikasi kedua perempuan itu. Lokasinya berada di Pulau Semau, Kabupaten Kupang.

"Itu kejadiannya hari Jumat, 10 Februari 2023. Lalu, viral keesokannya atau hari Sabtu. Kemudian hari Minggu kemarin kita jemput dua perempuan itu," kata Kepala Kepolisian Sektor Semau Inspektur Satu Polisi Victor Arianto Nenotek, kepada Kompas.com, Selasa (14/2/2023).

Dua perempuan tersebut lanjut Victor, berinisial JB dan JPK. Keduanya bekerja sebagai karyawati salah satu koperasi.

Kedua perempuan itu, kemudian dibawa ke Markas Kepolisian Sektor Semau untuk dimintai keterangannya.

"Keduanya lalu meminta maaf dan membuat video permintaan maaf dan sudah disebarkan ke grup-grup WhatsApp dan media sosial," ujar Victor.

Baca juga: Siswi SMA di Kupang Dicabuli Pacar dan Paman Sang Pacar

Selain itu lanjut Victor, pihaknya juga menghadirkan orangtua anak-anak yang menjadi korban dalam video tersebut.

Di hadapan orangtua para korban, kedua pelaku meminta maaf.

"Kami juga mendampingi pelaku untuk menemui langsung anak-anak yang menjadi korban, guna meminta maaf dan memberikan motivasi dan semangat agar hilang rasa trauma terkait kejadian itu," ujar Victor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com