Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Survei ke Blora untuk Optimalisasi Bandara Ngloram, Ini yang Dicari

Kompas.com - 17/02/2023, 10:25 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan survei ke Kabupaten Blora, untuk mengoptimalisasikan keberadaan Bandara Ngloram.

Rombongan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Pusat Kebijakan Lalu Lintas, Angkutan dan Transportasi Perkotaan Kemenhub, Eddy Gunawan dengan mengadakan audiensi dengan jajaran pemerintahan kabupaten (Pemkab) Blora, di Ruang Pertemuan Setda, pada Kamis (16/2/2023).

Eddy mengatakan audiensi tersebut dilakukan untuk mencari tahu tentang potensi wisata, komoditas unggulan, rencana pengembangan, hingga aksesbilitas dan angkutan ke Bandara Ngloram.

Baca juga: Sambut Pendaratan Citilink di Bandara Ngloram Blora, Ganjar Usul Event di Kawasan Cepu Diperbanyak

"Badan Kebijakan Transportasi (BKT) bermaksud melakukan survei untuk memetakan pergerakan orang dan barang dari dan menuju Blora serta memetakan potensi alam dan komoditas unggulan yang ada di daerah Blora dan daerah penyangga sekitar," ucap Eddy.

Menurutnya, hasil audiensi dan survei tersebut juga mampu memperoleh data dan informasi yang berkaitan dengan kendala, tantangan, serta peluang untuk pengembangan Bandar Udara Ngloram agar termanfaatkan dengan baik, mengingat banyak potensi daerah yang dapat digali dan dikembangkan.

Dlam rangka mengoptimalisasi Bandara Ngloram, selain dukungan dari akses transportasi, juga diperlukan upaya-upaya pengembangan potensi daerah dan promosi bandara.

“Kita harus membangkitkan demand dari luar juga. Ada dua langkah yakni mengembangkan potensi daerah dan mempromosikan, promosi bandara ini harus ditingkatkan harus lebih masif," terang dia.

Selain itu, hasil audiensi dan survei tersebut diharapkan dapat menjadi bahan masukan yang bisa disampaikan kepada Menteri Perhubungan, untuk dijadikan sebagai pertimbangan dalam pengambilan kebijakan terkait optimalisasi Bandara Ngloram ini.

"Pak Menteri menugaskan BKT untuk melakukan survei untuk kita lakukan analisis. Hasilnya akan kami kirimkan kepada Pak Menteri, kaitannya hal-hal yang nantinya akan diputuskan oleh Pak Menteri dari berbagai aspek," kata dia.

Sementara itu, Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, memaparkan secara detil potensi sumber daya yang dimiliki Blora, baik dari sektor pariwisata, kebudayaan, ekonomi dan lainnya kepada Kemenhub.

Politikus PDI-P itu berharap adanya Bandara Ngloram ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya kawasan Blora dan kabupaten sekitarnya.

"Dalam rangka bagaimana kita menciptakan pasar yang baik, dengan pengungkitnya adalah Bandara Ngloram, kami siap bagaimana kita bersinergi dengan Blora, Bojonegoro, dan daerah lainnya, kami ingin menciptakan kawasan ekonomi khusus, dengan Cepu jadi pusatnya," kata dia, berdasarkan keterangan tertulisnya, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Empat Jenderal Polisi Lepas Penerbangan Citilink dari Bandara Halim ke Ngloram Blora yang Kembali Beroperasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com