Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.200 Pelanggar Lalu Lintas Terjaring dalam Operasi Keselamatan di Kota Tegal, Didominasi Tak Pakai Helm

Kompas.com - 14/02/2023, 16:19 WIB
Tresno Setiadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Lebih dari 1.200 pelanggar lalu lintas di Kota Tegal, Jawa Tengah terjaring dalam Operasi Keselamatam Candi 2023 yang berlangsung sejak 7 hingga 20 Februari, Selasa (14/2/2023).

Pelanggaran didominasi pengendara yang tidak memakai helm hingga melawan arah arus lalu lintas.

"Pelanggaran didominasi tidak memakai helm, melawan arah, over dimension over load (ODOL), dan kendaraan tanpa plat nomor polisi," kata Kasatlantas Polres Tegal Kota, AKP Mustakim, di Mapolres setempat, Selasa (14/2/2023).

Baca juga: Uji Coba ETLE Drone, Satlantas Tangerang Tangkap 150 Pelanggar Lalu Lintas

Mustakim mengungkapkan, setiap hari kerja, rata-rata menjaring 200 pelanggar lalu lintas. Salah satunya ditindak dari hasil Electronik Traffic Law Enforcement atau ETLE mobile.

Menurutnya, hasil evaluasi operasi keselamatan lalu lintas dalam sepekan ini masih banyak masyarakat belum tertib. "Dalam satu pekan jumlah keseluruhan pelanggar yang sudah ditindak sebanyak 1.200 pelanggar," ungkap Mustakim.

Dikatakan Mustakim, masih banyaknya yang ditindak menunjukan masih banyak masyarakat yang belum tertib baik dalam berkendara roda dua maupun empat.

Tak hanya untuk penindakan yang dilakukan yakni menerapkan sistem ETLE dengan CCTV, namun juga hunting system atau penindakan bergerak.

"Namun, petugas di lapangan yang mendapati pelanggaran tetap memberhentikan untuk menegur dan memberikan sosialisasi," kata Mustakim.

Mustakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan ketaatan dan ketertiban dalam berlalu lintas. Hal itu demi keselamatan diri dan orang lain.

Baca juga: Ditlantas Polda Jateng Uji Coba Tilang Pakai Drone di Purworejo, Tangkap Sejumlah Pelanggar Lalu Lintas

Satlantas mencatat angka kecelakaan lalu lintas hingga menelan korban jiwa tmasih cukup tinggi terjadi di Kota Tegal.

Sepanjang 2022, terjadi 379 kecelakaan dengan 36 orang tewas. Jumlah itu meningkat dibanding 2021, yaitu 272 kasus kecelakaan dan 31 orang tewas.

Pada 2022, selain 36 orang tewas, ada juga 404 orang luka-luka. Kemudian di 2021 selain 31 korban tewas tercatat 295 orang luka.

Baca juga: Buru Pelanggar Lalu Lintas, Ditlantas Polda Jateng Gunakan Drone

Tak hanya kecelakaan, rupanya pelanggaran lalu lintas di sepanjang tahun 2022 juga mengalami peningkatan dibanding 2021.

Di tahun 2022, ada 5.465 tilang dan 2.303 teguran. Sedangkan di tahun 2021 tercatat ada 3.107 tilang dan 964 teguran.

"Untuk itu penting menjaga keselamatan diri serta mencegah terjadinya potensi kecelakan lalu lintas yang dapat merugikan orang lain," pungkas AKP Mustakim.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tak Diundang Rapat Komisi II DPR RI Bersama Para Petambak Karimunjawa, Warga Terdampak Pencemaran Nekat Hadir ke Semarang

Tak Diundang Rapat Komisi II DPR RI Bersama Para Petambak Karimunjawa, Warga Terdampak Pencemaran Nekat Hadir ke Semarang

Regional
Kesal Tak Diberi Rp 50.000, 2 Preman Tusuk Pekerja Pasar di Palembang

Kesal Tak Diberi Rp 50.000, 2 Preman Tusuk Pekerja Pasar di Palembang

Regional
Pabrik Rumahan Tembakau Gorila di Cimahi Dibongkar, Omzetnya Rp 100 Juta Tiap Bulan

Pabrik Rumahan Tembakau Gorila di Cimahi Dibongkar, Omzetnya Rp 100 Juta Tiap Bulan

Regional
Ketahuan Curi Uang Pedagang, Residivis Copet di Palembang Tusuk Bokong Korban

Ketahuan Curi Uang Pedagang, Residivis Copet di Palembang Tusuk Bokong Korban

Regional
Kota Jambi Mulai Tertutup Kabut Asap Kebakaran Lahan dari Sumsel

Kota Jambi Mulai Tertutup Kabut Asap Kebakaran Lahan dari Sumsel

Regional
Edarkan Uang Palsu, 2 Warga Bima Diringkus Polisi Saat Akan Kabur

Edarkan Uang Palsu, 2 Warga Bima Diringkus Polisi Saat Akan Kabur

Regional
Tiga ASN di Kota Semarang Ketahuan Tak Netral, Ada yang Dipecat

Tiga ASN di Kota Semarang Ketahuan Tak Netral, Ada yang Dipecat

Regional
Jelang Pemilu 2024, Menag Yaqut Minta Agama Tak Ditunggangi Aktor-aktor Poltik

Jelang Pemilu 2024, Menag Yaqut Minta Agama Tak Ditunggangi Aktor-aktor Poltik

Regional
Semarang Ranking Ke-5 Biaya Hidup Tertinggi di Indonesia, Ini Kata Anak Muda Kota Lumpia

Semarang Ranking Ke-5 Biaya Hidup Tertinggi di Indonesia, Ini Kata Anak Muda Kota Lumpia

Regional
Pelajar Jadi Pelaku Vandalisme di Kota Solo, Tinggalkan Jejak Nama hingga Pengakuan Cinta

Pelajar Jadi Pelaku Vandalisme di Kota Solo, Tinggalkan Jejak Nama hingga Pengakuan Cinta

Regional
Kronologi Puluhan Siswa SD Keracunan di Bandung Barat, 1 Tewas Diduga akibat Jajanan Cimin

Kronologi Puluhan Siswa SD Keracunan di Bandung Barat, 1 Tewas Diduga akibat Jajanan Cimin

Regional
Gara-gara 'Curanrek', Mahasiswa di Lampung Dikeroyok Temannya

Gara-gara "Curanrek", Mahasiswa di Lampung Dikeroyok Temannya

Regional
Pengosongan Pulau Rempang Ditunda, Warga: Apakah Tidak Bisa Setop Masalah Penggusuran Ini?

Pengosongan Pulau Rempang Ditunda, Warga: Apakah Tidak Bisa Setop Masalah Penggusuran Ini?

Regional
Baliho '2024 Jatahnya Pak Prabowo Subianto' di Depan Bea Cukai Tak Dianggap Pelanggaran

Baliho "2024 Jatahnya Pak Prabowo Subianto" di Depan Bea Cukai Tak Dianggap Pelanggaran

Regional
Lambung Tangki Truk Bocor, Warga Konawe Berebut Tumpahan Solar

Lambung Tangki Truk Bocor, Warga Konawe Berebut Tumpahan Solar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com