Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Siswa SMA di Brebes Bunuh Selingkuhan Ibunya, Korban Dipukul Batu dan Ditusuk Pisau

Kompas.com - 14/02/2023, 13:53 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MA (17), siswa SMA di Brebes, Jawa Tengah ditangkap atas dugaan pembunuhan Bambang Nurpendi alias Dlomok (36) pada Minggu (12/1/2023).

Bambang ditemukan tewas di rumahnya di Desa Kemurang Wetan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes pertama kali oleh sang kakak, Warsinah.

Pembunuhan diduga dipicu korban yang menjalin asmara dengan ibu pelaku atau perselingkuhan.

Baca juga: Motif Pelajar di Brebes Tega Habisi Nyawa Montir Bengkel: Tak Terima Ibunya Diselingkuhi

Dipukul dengan batu dan ditusuk pisau

Kasus tersebut terungkap saat Warsinah menemukan adiknya tewas bersimbah darah di dalam rumahnya.

Sebelumnya, istri Bambang pergi takziah dan berusaha menenepon suaminya untuk dijemput. Karena tak kunjung diangkat, istri Bambang pun menyampaikan pesan ke Warsinah agar suaminya segera menjemput.

"Saat Warsinah masuk kamar, ternyata sudah tewas bersimbah darah," kata Kepala Desa Kemurang Wetan, Dustam.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelajar SMA, Diduga Pelaku Pembunuhan di Tanjung Brebes

Dustam mengatakan sejumlah warga sempat melihat ada mobil tak dikenal parkir dekat rumah korban.

"Info dari tetangga ada mobil warna merah berhenti di dekat rumah korban. Warga curiga ada mobil parkir di situ. Tidak lama kemudian pergi," pungkas Dustam.

Sementara itu Kasat Reskrim AKP I Gede Dewa Krishnanda Ditya, mengungkapkan motif dari kasus pembunuhan yakni sakit hati pelaku dengan korbannya dikarenakan korban ada hubungan dengan ibunya.

"Aksi penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia, karena pelaku emosi. Terlebih, pelaku mengecek handphone korban, ternyata menemukan bukti bahwa korban ada kedekatan asmara dengan ibu pelaku," kata I Gede Dewa saat jumpa pers di Mapolres, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Pria di Brebes Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar, Diduga Korban Pembunuhan

Ia mengatakan pada Minggu dini hari, MA mendatangi rumah korban di Desa Kemurang Wetan.

Saat korban tertidur, pelaku mengambil batu berukuran besar untuk dijatuhkan ke tubuh korban.

Pelaku juga mengambil pisau dari dalam rumah korban untuk ditusukkan ke dada dan leher.

"Batu dan pisau yang digunakan untuk menghabisi korban, diambil pelaku dari rumah korban. Penganiayaan dilakukan sekitar pukul 06.00 WIB," kata Dewa.

Setelah itu MA ditangkap beberapa jam setelah mayat korban ditemukan.

Baca juga: Kronologi Penetapan Tersangka Lansia Brebes yang Lapor Kehilangan Surat Tanah

Pelaku dikenakan Pasal 338 atau Pasal 351 ayat 3 tentang pembunuhan dan atau penganiayaan yang mengakibatkan kematian dengan ancaman hingga 15 tahun penjara.

"Selain mengamankan sejumlah barang bukti, pelaku yang telah ditetapkan tersangka akan mendapat pendampingan dari Bapas Pekalongan dikarenakan masih anak di bawah umur," pungkas Dewa.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tresno Setiadi | Editor : Ardi Priyatno Utomo, Khairina), Tribun Jateng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com