Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Aunil, Pembuat Kue Ganjel Rel Dugderan Khas Kota Semarang

Kompas.com - 08/02/2023, 06:00 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Khairina

Tim Redaksi

Sejak 14 tahun lalu itu lah, Aunil dipercaya sebagai pembuat Kue Ganjel Rel untuk perayaan Dugderan khas Kota Semarang hingga sekarang.

Dalam membuat Kue Ganjel Rel, dirinya membutuhkan beberapa bahan, diantaranya telur, gula palem, rempah-rempah, tepung terigu, minyak goreng, dan wijen.

Di samping itu, Aunil menyebut, proses pembuatan Kue Ganjel Rel juga cukup sederhana.

"Telur dan gula dikocok, lalu dimasukkan tepungnya, setelah itu baru ditambah minyak goreng. Itu pasti jadi, soalnya Kue Ganjel Rel ini jarang gagal kalau bikin," jelas Aunil.

Selain membuat untuk tradisi Dugderan, saat ini Aunil juga memproduksi dalam skala yang lebih besar.

Dalam satu minggu, dirinya bisa meproduksi Kue Ganjel Rel setidaknya dua sampai tiga kali. Pada satu kali produksi, bisa menghasilkan 39 loyang persegi panjang.

"Kita produksi mungkin satu minggu dua kali. Tapi kalau Dugderan, lima hari full tanpa henti. Bahkan dulu pernah sampai buat 10.000 potong Ganjel Rel," tutur dia.

Hingga saat ini, Aunil terus melakukan inovasi pengembangan Kue Ganjel Rel. Tidak hanya original, namun juga ada Genjel Rel Krezz, Pai, dan Premik. Untuk satu kotak originalnya, dirinya menjual dengan harga Rp 35.000.

Terbaru, Aunil berencana untuk membuat menu baru pada Dugderan tahun ini.

"Ini saya coba bikin inovasi Kue Ganjel Rel kismis, rencananya bisa ada di Dugderan tahun ini," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com