MADIUN, KOMPAS.com - Seorang ibu berinisial I (38) di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, tega menghabisi nyawa bayi yang baru dilahirkannya, Senin (6/2/2023) malam.
Ia membunuh bayinya dengan cara dibakar di rumahnya sendiri menjelang magrib.
Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (7/2/2023) membenarkan kejadian tersebut.
Baca juga: Polisi: Sebelum Bakar Pesawat Susi Air, KKB Sandera 15 Pekerja Bangunan di Nduga
Usai dibakar, jasad bayi itu langsung dimakamkan oleh I tak jauh dari rumahnya.
Terhadap kasus ini, polisi sudah menangkap I dan menetapkannya sebagai tersangka.
"Tersangka sudah kami amankan tadi," kata Anton.
Informasi yang dihimpun Kompas.com terduga pelaku tega membunuh bayi yang baru dilahirkan lantaran malu.
Namun polisi masih belum bisa memastikan motif I. Anton mengatakan penyidik masih mendalami motif ibu bakar bayi yang baru dilahirkan tersebut.
Terlebih, I ditangkap tadi pagi.
"Sementara (motifnya) baru didalami penyidik," tutur Anton.
Baca juga: Didampingi Kuasa Hukum, Perawat Penggunting Jari Bayi di Palembang Temui Keluarga Korban
Sementara itu Kepala Desa Ngranget, Hendrik Eko Suyanto yang dihubungi terpisah membenarkan kejadian tersebut.
Namun ia tidak mengetahui kronologis pembunuhan bayi yang dilakukan salah satu warganya tersebut.
"Saya belum tahu kronologisnya. Saya hanya mendapatkan informasi dari kepala dusun ada kejadian tersebut dan ibu bayi itu sudah diamankan polisi," tutur Hendrik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.