LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak dua personel Kepolisian Daerah (Polda) Lampung diperiksa secara intensif oleh Bidang Propam pasca-penembakan seorang warga di area perkebunan sawit PT Adi Karya Gemilang (AKG) Bahuga, Way Kanan.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Zahwani Pandra Arsyad membenarkan pemeriksaan terhadap kedua personel tersebut masih berjalan.
"Kapolda Lampung sudah memerintahkan untuk penyelidikan internal pasca kejadian di Way Kanan, termasuk memeriksa kedua personel tersebut," kata Pandara di Mapolda Lampung, Rabu (1/2/2023).
Baca juga: Kronologi Warga Tewas Ditembak hingga Pabrik Sawit di Lampung Dibakar, Versi Polisi
Dari hasil pemeriksaan sementara, kedua personel itu adalah Brigadir Dua (Bripda) SD dan Bripda DB memang ditugaskan di PT AKG Bahuga berdasarkan surat perintah dinas.
"Tindakan kedua personel, dari pemeriksaan awal, keduanya telah menggunakan upaya tindakan kepolisian," kata Pandra.
Namun pemeriksaan secara menyeluruh perlu dilakukan sebagai proses pertanggungjawaban atas tindakan mereka yang telah menimbulkan korban jiwa.
"Selain itu juga untuk mendapatkan keterangan apa yang sebenarnya terjadi di TKP (tempat kejadian perkara)," kata Pandra.
Sementara itu, kronologi yang didapatkan kepolisian di lapangan, peristiwa penembakan itu terjadi lantaran korban diduga telah melakukan pencurian buah sawit dari kebun PT Adi Karya Gemilang (AKG) Bahuga.
"Anggota personel pengamanan dari Polda Lampung yang bertugas di perusahaan itu melakukan patroli di kebun sawit Blok 11," kata Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna.
Baca juga: Dituduh Mencuri, Sopir Truk Kelapa Sawit di Lampung Tewas Ditembak Anggota Pengaman Perusahaan
Ketika itu, kedua polisi itu melihat korban yang diduga sedang melakukan pencurian sawit. Mereka berusaha menghentikan pelaku dengan cara melepaskan tembakan ke arah atas.
Namun, korban justru melarikan diri lalu kemudian nekat berusaha menabrakkan mobil pick up yang dikendarainya ke arah personel yang mengadang.
Untuk menghentikan tindakan itu, polisi terpaksa melepaskan tembakan ke arah mobil yang kemudian mengenai korban.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.