BANYUMAS, KOMPAS.com - Hujan lebat disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (31/1/2023) petang. Akibatnya, sebanyak 21 rumah warga RW 4, Desa Banjarsari Kidul, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, dilaporkan rusak.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Budi Nugoho mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.
"Wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang. Kejadian tersebut menyebabkan beberapa atap rumah di RW 004 terbawa angin," kata Budi kepada wartawan, Rabu (1/2/2023).
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Purbalingga Dikepung Banjir, Longsor dan Angin Kencang
Hari ini tim dari BPBD telah mengirimkan bantuan bahan makanan dan material bangunan kepada warga terdampak.
Hujan disertai angin kencang, kata Budi, juga mengakibatkan pohon di Terminal Bus Bulupitu Purwokerto tumbang.
"Pohon tumbang di Terminal Bus Bulupitu menimpa atap plafon dan satu unit sepeda motor. Penanganan selesai dilakukan sekitar pukul 22.00 WIB," ujar Budi.
Sementara itu, prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan lebat disertai angin kecang masih berpotensi terjadi pada Rabu ini.
"Terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat dengan periode kejadian yang relatif singkat dan dapat disertai kilat dan angin Kencang," kata prakirawan Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.