Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kronologi Warga Tewas Ditembak hingga Pabrik Sawit di Lampung Dibakar, Versi Polisi

Kompas.com - 30/01/2023, 15:42 WIB

LAMPUNG, KOMPAS.com - Pembakaran pabrik sawit di Kabupaten Way Kanan diduga dipicu tindakan dua personel Polda Lampung yang bertugas menjadi pengamanan di perusahaan tersebut.

Akibat aksi itu, seorang warga bernama Anshori (32) tewas dengan luka tembak dari leher kiri tembus ke rusuk kanan pada Sabtu (29/1/2023) malam.

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna mengatakan peristiwa penembakan itu terjadi lantaran korban diduga telah melakukan pencurian buah sawit dari kebun PT Adi Karya Gemilang (AKG) Bahuga.

"Anggota personel pengamanan dari Polda Lampung yang bertugas di perusahaan itu melakukan patroli di kebun sawit Blok 11," kata Teddy dalam keterangan tertulis, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Dituduh Mencuri, Sopir Truk Kelapa Sawit di Lampung Tewas Ditembak Anggota Pengaman Perusahaan

Saat berpatroli itu, personel itu melihat korban yang diduga sedang melakukan pencurian kelapa sawit.

Polisi yang berjaga berusaha menghentikan pelaku dengan cara melepaskan tembakan ke arah atas.

Namun, korban justru melarikan diri lalu kemudian nekat berusaha menabrakkan mobil pikap yang dikendarainya ke arah personel yang mengadang.

Aparat kepolisian mengamankan lokasi pabrik sawit di Way Kanan yang dibakar massa pada Senin (30/1/2023) dini hari. Pembakaran pabrik ini buntut dari penembakan salah satu warga oleh polisi yang bertugas menjadi pengamanan di pabrik itu.KOMPAS.COM/DOK. Polres Way Kanan Aparat kepolisian mengamankan lokasi pabrik sawit di Way Kanan yang dibakar massa pada Senin (30/1/2023) dini hari. Pembakaran pabrik ini buntut dari penembakan salah satu warga oleh polisi yang bertugas menjadi pengamanan di pabrik itu.

Untuk menghentikan tindakan itu, polisi berjaga disebut terpaksa melepaskan tembakan ke arah mobil yang kemudian mengenai korban.

"Korban sempat dibawa Puskesmas Mesir Ilir untuk mendapatkan pertolongan. Namun, dalam perjalanan, korban meninggal dunia," kata Teddy.

Baca juga: Buntut Warga Ditembak Polisi Pengaman Perusahaan, Pabrik Sawit Habis Dibakar Massa

Sekitar dua jam kemudian, ratusan warga dari tiga kampung mendatangi lokasi perusahaan dan berusaha meminta penjelasan dari pihak perusahaan atas kejadian itu.

Diduga karena kesal dan kecewa, massa lalu membakar pabrik PT AKG Bahuga.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Boyolali Hari Ini, 1 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Boyolali Hari Ini, 1 April 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Surabaya Hari Ini, 1 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Surabaya Hari Ini, 1 April 2023

Regional
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kendari untuk Lebaran 2023

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kendari untuk Lebaran 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Bandung Hari Ini, 1 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Bandung Hari Ini, 1 April 2023

Regional
Jateng Siapkan 245 Pos Terpadu Untuk Sambut Mudik Lebaran 2023

Jateng Siapkan 245 Pos Terpadu Untuk Sambut Mudik Lebaran 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Sukabumi Hari Ini, 1 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Sukabumi Hari Ini, 1 April 2023

Regional
Longboat Mati Mesin di Perairan Pulau Suanggi Maluku, 8 Penumpang Dievakuasi Tim SAR

Longboat Mati Mesin di Perairan Pulau Suanggi Maluku, 8 Penumpang Dievakuasi Tim SAR

Regional
Ibu Aniaya Anak Kandung hingga Tewas gara-gara Main Busa Sabun Cuci Piring

Ibu Aniaya Anak Kandung hingga Tewas gara-gara Main Busa Sabun Cuci Piring

Regional
6 Hari Dirawat, Warga Korban Penganiayaan di Arena Balap Liar Singkawang Meninggal

6 Hari Dirawat, Warga Korban Penganiayaan di Arena Balap Liar Singkawang Meninggal

Regional
Curhat Warga Semarang, Sudah Kesulitan Cari Mobil Rental untuk Mudik Lebaran

Curhat Warga Semarang, Sudah Kesulitan Cari Mobil Rental untuk Mudik Lebaran

Regional
Dugaan Korupsi Anggaran Honor Narasumber DPRD Blora, Kejari Mulai Lakukan Penyelidikan

Dugaan Korupsi Anggaran Honor Narasumber DPRD Blora, Kejari Mulai Lakukan Penyelidikan

Regional
Sebelum Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak, Anggota Polda Banten Hitung Amunisi Bersama Ibunya

Sebelum Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak, Anggota Polda Banten Hitung Amunisi Bersama Ibunya

Regional
UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 31 Maret 2023

UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 31 Maret 2023

Regional
Polda Sumsel Sita 159 Ton Solar Oplosan dari 2 Gudang Penampungan di Ogan Ilir

Polda Sumsel Sita 159 Ton Solar Oplosan dari 2 Gudang Penampungan di Ogan Ilir

Regional
Bawa 2 Kg Ganja dari Papua Nugini, 2 Pemuda Ditangkap di Keerom

Bawa 2 Kg Ganja dari Papua Nugini, 2 Pemuda Ditangkap di Keerom

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke